PLN Cabang Pontianak akan memprioritaskan sejumlah kawasan seperti pusat perdagangan dan tempat ibadah warga Tionghoa yang merayakan Imlek 2562. <p style="text-align: justify;"><br />"Misalnya di Jalan Gajah Mada dan sekitarnya," kata Manajer PLN Cabang Pontianak Fauzi Arubusman di Pontianak, Sabtu (29/01/2011). <br /><br />Sedangkan untuk tempat ibadah seperti kelenteng yang terletak di Kabupaten Kubu Raya. <br /><br />Selain itu, rumah pejabat daerah yang menggelar Imlek juga mendapat prioritas. <br /><br />Namun, lanjut dia, bukan berarti pelayanan di daerah lainnya diabaikan. "PLN akan menangani setiap gangguan sehingga pemadaman cepat diatasi," kata Fauzi Arubusman menegaskan. <br /><br />Saat ini beban puncak PLN Cabang Pontianak antara 173 Mega Watt hingga 180 Mega Watt (MW). Sementara daya mampu mesin pembangkit yang dimiliki PLN antara 190 MW – 200 MW. <br /><br />"Kondisi pembangkit dengan beban, aman," kata dia. <br /><br />Ia menambahkan, untuk perayaan Imlek, berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya tidak ada peningkatan beban listrik yang signifikan. <br /><br />"Biasa saja, seperti hari-hari biasa," kata Fauzi Arubusman. <br /><br />Menurut dia, hal itu karena kegiatan terkait perayaan Imlek lebih banyak dilakukan pada siang hari. Misalnya pawai dan atraksi hiburan. <br /><br />Kondisi tersebut berbeda dengan hari raya lain terutama puasa dan Lebaran karena sebagian besar kegiatan dilakukan pada malam hari. <br /><br />Namun ia bertekad memberi pelayanan yang terbaik bagi seluruh konsumen PLN yang dilayani Cabang Pontianak. <br /><br />PLN Cabang Pontianak melayani sekitar 270 ribu pelanggan yang tersebar di Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya dan Landak. <strong> (phs/Ant)</strong></p>