Intensitas pemadaman listrik yang dilakukan PLN akhir-akhir ini membuat warga Sintang kesal, melihat gelagat PLN yang tak jelas tentang pemadamannya, wargapun demo di kantor PLN, Jalan M.Saat Sintang. <p style="text-align: justify;">Menanggapi kondisi ini, Bupati Sintang Milton Crosby mengakui pemadaman listrik yang terlalu sering menyebabkan warga kesal, sejumlah alat elektronik di Rumah jabatan Bupati Sintang pun rusak.<br /><br />“Beberapa lampu dirumah ini rusak dan sejumlah alat elektronik juga bermasalah, beberapa diataraya belumm diganti” Keluh Milton Crosby dihadapan sejumlah wartawan, Senin (4/5/2015).<br /><br />Bupati Milton berharap Informasi jadwal pemadaman yang di sampaikan PLN pada masyarakat <br />harus jelas agar tidak merugikan masyarakat.<br /><br />Milton Berharap pihak PLN dapat memberikan informasi langsung pada Bupati sehingga Ia dapat menjelaskan secara jelas pada masyarakat.<br /><br />“ Bagaimanapun saya harus dapat mejelaskan saat di pertanyakan seperti sekarang ini, kalaupun masalahnya gangguan jaringan akibat pepohonan kita dapat berkoordinasi dengan Camat maupun Kades setempat,” Tambahnya.<br /><br />Kendati Begitu Ia menyadari kapasitas mesin PLN saat ini sudah harus di tambah mengingat kebutuhan energy Listrik di Sintan sangat besar apalagi akan difungsikanya Bandara Tebelian, Ia berharap PLTU di Sungai ringin secepatnya dapat di fungsikan.<br /><br />“ Menurut informasi, PLTU yang di bangun di Sungai Ringin sedang dilakukan addendum khusus pengadaan turbinnya sebab terjadi selisih harga barang yang semula dengan kurs dollar 9 ribu saat ini sudah menyentuh 13 ribu per dollar sehingga ada selisih harga yang cukup tinggi,” Jelasnya.<br /><br />Namun secara Khusus Milton Meminta PLN tidak melakukan pemadaman listrik saat Ujian nasional selama sepekan ini sebab sangat mengangu konsentrasi anak-anak yang belajar pada malam hari. (KN)</p>