Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkasitas 3×7 megawatt diharapkan mampu mendukung pemenuhan kebutuhan listrik Sintang, disamping itu warga setempat berharap rekrutmen tenaga kerja bisa memberdayakan mereka. <p style="text-align: justify;">“Pembangunan PLTU itu jelas kami dukung karena itu adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kabaupaten Sintang,” kata Adriyanto, aktivis Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Sintang kepada kalimantan-news, Senin (27/06/2011) di Sintang.<br /><br />Pria yang tinggal di Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, tempat dimana PLTU dibangun tak jauh dari pelabuhan Sungai Ringin ini mengatakan selain dukungan terhadap pembangunan itu, tentunya warga berharap penerimaan tenaga kerja untuk keperluan operasional PLTU diharapkan bisa memberdayakan warga setempat.<br /><br />“Saya kira di kelurahan kami ini banyak sumber daya manusia yang mampu bekerja dengan baik demi membantu PLTU memenuhi kebutuhan listrik untuk masyarakat,” jelasnya.<br /><br />Dari itu ia berhadap pihak pengelola PLTU nanti bisa memberikan prioritas kepada warga setempat ketika PLTU sudha mulai operasional.<br /><br />“Kalaupun memang spesifikasi teknis yang diperlukan untuk rekrutmen tenaga kerja tidak ada di keluarahan kami, bisa saja mendapatkannya dari wilayah Sintang lainnya, kalau memang keahlian itu tidak bisa dipenuhi dari Sintang, saya kira sah-sah saja kalau merekrut dari luar, kami tidak akan mempersoalkannya karena kemampuan teknis yang dibutuhkan itu tidak dimiliki kabupaten ini,” kata dia. <strong>(phs)</strong></p>
