PMI Buatkan Baju Hazmat Untuk Para Medis

oleh
Ketua PMI Melawi, Nurbetty Eka Mulyastri saat menunjukan baju Hazmat buatan PMI Melawi yang akan diberikan kepada tenaga medis. (Ist)

Melawi (kalimantan-news.com) – Ditengah pandemi wabah virus corona (Covid-19) yang melanda dunia, berbagai elemen masyarakat di tanah air saling bahu-membahu untuk membantu pemerintah menangani penyebaran semakin tidak meluas, termasuk di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

Berangkat dari keprihatinan dan minimnya ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan yang sedang berjuang menangani penyebaran wabah Covid-19 di Melawi, PMI Melawi pun
membuat baju medis, khususnya baju hazmat.

Ketua PMI Melawi, Hj. Nurbetty Eka Mulyastri, mengatakan, baju-baju itu dijahit untuk memenuhi kebutuhan APD para petugas kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.

Menurut istri Bupati Melawi, Panji, pihaknya menggerakkan beberapa relawan PMI untuk menjahit sendiri baju hazmat untuk digunakan petugas kesehatan dalam memerangi pandemi Covid-19.

“Baju hazmat ini akan kami serahkan secara gratis kepada petugas kesehatan yang langsung menangani penyebaran Covid-19,” kata Astrid Panji, biasa disapa itu, Rabu (29/4).

Meski dibuat sendiri, lanjutnya, standar dan prosedur keamanan tetap diterapkan pihaknya.

“Sebelum dibuat atau dijahit, 10 relawan penjahit sudah dipastikan dalam kondisi sehat, bersih dan melakukan cuci tangan. Semua standarnya kami lakukan, untuk hasil yang terbaik,” imbuh Ketua TP PKK Melawi itu.

Ditambahkan, atas dasar memanusiaan, semoga apa yang dilakukan PMI ini bermanfaat. “Insyaa Allah minggu depan sudah selesai sebanyak 132 potong baju hazmat,” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.