Palang Merah Indonesia Cabang Kalimantan Selatan membangun koordinasi lintassektoral penanganan korban musibah dan bencana alam antara lain dengan pelatihan bersama unsur-unsur terkait selama dua hari. <p style="text-align: justify;">Sekretaris PMI Kalimantan Selatan, Fakhrudin di Banjarmasin, Senin, mengatakan koordinasi lintassektoral tersebut melibatkan media massa, beberapa perwakilan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) RAPI dan PMK Selain koordinasi, PMI juga melakukan pelatihan pertolongan pertama terhadap BPK, PMK, anggota Orari dan wartawan radio selama dua hari pada Sabtu dan Minggu di aula Sasangga Banua Kantor Pemprov. Kalsel.<br /><br />"Koordinasi dan pelatihan ini perlu dilakukan supaya dalam setiap kejadian musibah kebakaran atau bencana alam tidak terjadi informasi yang simpang siur," kata Fakhruddin.<br /><br />Dia mencontohkan ketika terjadi musibah kebakaran informasi jumlah korban tidak singkron sehingga membuat masyarakat jadi bingung.<br /><br />"Berdasarkan pemberitaan media jumlah korban berjumlah 15 orang, ternyata korbannya hanya lima orang, informasi salah tersebut harus dihindari, antara lain melalui koordinasi dan sinergi yang baik antara semua pihak terkait," tegas Fakhruddin.<br /><br />Jadi, lanjut dia dengan koordinasi lintas sektoral ini diharapkan tidak terjadi lagi informasi yang membingungkan masyarakat.<br /><br />Ketika ditanya kenapa koordinasi melibatkan wartawan mantan Kelapa Dinas Kesbanglinmaspol Kalsel itu menjelaskan, karena setiap ada terjadi musibah kebakaran atau bencana alam selalu ada wartawan, petugas kebakaran, anggota Tagana dan RAPI.<br /><br />Menurut Fakhruddin perserta koordinasi lintassektoral dilatih pertolongan pertama untuk membantu korban kebakaran atau lainnya.<br /><br />Tujuannya untuk meringankan beban korban sebelum ditangani secara medis sesuai dengan tujuan PMI yaitu menyelamatkan jiwa, menghindari terjadi cacat dan meringankan rasa sakit.<br /><br />"Bahkan sesuai instruksi dari Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla, PMI paling lambat enam jam sudah tiba di lokasi kejadian," terang Fakhrudin.<br /><br />Pelatihan hari pertama 100 orang dan pada hari Minggu 30 orang. <strong>(das/ant)</strong></p>
