Palang Merah Indonesia Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengharapkan bantuan masker dari pemerintah daerah untuk dibagikan kepada warga menyusul kabut asap melanda wilayah ini akibat kebakaran lahan dan semak belukar. <p style="text-align: justify;">"Masker tersebut akan dibagikan kepada warga untuk mengurangi gangguan kesehatan akibat kabut asap," kata staf Pengembangan Sumber Daya dan Komunikasi PMI Kabupaten Kapuas Yohanes Deca Haryanto di Kuala Kapuas, Sabtu.<br /><br />Ia mengatakan, PMI Kabupaten Kapuas pada 2011 tidak memiliki cadangan masker seperti 2010 lalu.<br /><br />"PMI Kabupaten Kapuas pada 2010 mendapat bantuan masker dari pemerintah untuk dibagikan kepada warga, namun 2011 belum ada sehingga tidak ada masker yang dapat dibagikan kepada masyarakat," katanya.<br /><br />Sementara itu, Kepala Posko Pengendali Kebakaran Lahan Pemerintah Kabupaten Kapuas Jhon Phita Kadang mengatakan masker sudah disiapkan oleh Dinas Kesehatan sebagai langkah antisipasi jika terjadi kabut asap tebal.<br /><br />Namun masker yang telah tersedia itu belum bisa dibagikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas karena kabut asap masih tipis.<br /><br />Ia juga mengatakan kebakaran lahan dan semak belukar di sekitar dan dalam Kota Kuala Kapuas masih terjadi seperti di Jalan Trans Kalimantan poros selatan pada Km 3 Kuala Kapuas atau 158 kilometer dari Kota Palangka Raya.<br /><br />Kebakaran lahan yang lokasinya berada tidak jauh dari belakang rumah jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas itu karena ada pembukaan lahan milik warga setempat.<br /><br />Namun sampai sejauh ini, kata dia, belum diketahui berapa jumlah titik api di wilayah itu yang terpantau satelit selama sepekan terakhir.<br /><br />"Pemerintah Kabupaten Kapuas tetap berupaya mencegah kebakaran lahan dan semak belukar di daerah ini," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>