PNPM Kaltim 2012 Terserap 100 Persen

oleh
oleh

Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Provinsi Kaltim tahun anggaran 2012 sebesar Rp191,265 miliar telah terserap 100 persen. <p style="text-align: justify;">"Penyerapan dana BLM itu tersebar di 104 kecamatan pada 10 kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kaltim M Jauhar Efendi di Samarinda, Selasa.<br /><br />Dia merinci penggunaan anggaran yang sebesar itu antara lain untuk Kabupaten Paser digelontorkan Rp25 miliar yang digunakan untuk 36 item pekerjaan.<br /><br />Kegiatan di Paser itu tersebar di sembilan kecamatan, seperti perbaikan saluran irigasi, peningkatan jalan desa, peningkatan jalan lingkungan, peningkatan jembatan baja, pembuatan titian, pembuatan gantung untuk roda empat, pembuatan pasar umum, pembangunan gedung serba guna, dan sejumlah kegiatan lain.<br /><br />Untuk Kabupaten Kutai Barat digulirkan Rp25,3 miliar dengan kegiatan sebanyak 38 item yang disebar pada 21 kecamatan.<br /><br />Pekerjaan yang dilakukan antara lain melakukan instalasi genset, pembuatan gorong-gorong, perbaikan gedung Taman Kanak-kanak, pembangunan perpustakaan, pembuatan tambatan dermaga sungai, pembuatan gedung Posyandu.<br /><br />Kemudian untuk peningkatan kapasitas usaha ekonomi, pembangunan sarana air bersih, jaringan perpiaan, pembangunan gedung Poskesdes, insentif guru honorer, dan pembangunan gedung Balai Desa.<br /><br />Di Kabupaten Kutai Kartenegara telah didistribusikan Rp24,605 miliar untuk berbagai pekerjaan yang tersebar di 16 kecamatan.<br /><br />Jenis pekerjaan yang dilakukan antara lain perbaikan jalan dusun dengan telford, perbaikan titian untuk poros desa, perbaikan jalan lingkungan dengan telford, peningkatan jalan dusun dengan beton, peningkatan genset, pembuatan tembok penahan tanah, peningkatan gedung Madrasah Aliyah (setingkat SMA).<br /><br />Di Kabupaten Kutai Timur digulirkan BLM sebesar Rp34,750 miliar untuk berbagai kegiatan yang tersebar di 18 kecamatan.<br /><br />Kegiatan yang dilakukan antara lain peningkatan jalan dusun dengan sirtu, peningkatan jembatan kayu untuk roda empat, peningkatan jaringan kabel listrik, peningkatan parit tepi jalan, pembuatan jalan setapak dengan beton, pembuatan saluran drainase, pembuatan instalasi PLTS, pembuatan gedung MTs.<br /><br />Untuk Kabupaten Berau dana yang terserap Rp8,925 miliar yang disebar untuk berbagai kegiatan di enam kecamatan.<br /><br />Kegiatannya antara lain untuk simpan pinjam kelompok perempuan, pembuatan sarana mandi, cuci, kakus (MCK), pembuatan penampungan air hujan, pembuatan perpustakaan desa, pembuatan jembatan beton untuk roda empat.<br /><br />Di Kabupaten Malinau dari dana yang digulirkan Rp20,750 miliar juga terserap semua, sedangkan kegiatannya sebanyak 26 item yang disebar untuk 11 kecamatan.<br /><br />Untuk Kabupaten Bulungan terdapat anggaran sebesar Rp15,6 miliar untuk sembilan kecamatan, sedangkan kegiatannya sebanyak 47 item pekerjaan.<br /><br />Di Kabupaten Nunukan digulirkan BLM sebesar Rp18,5 miliar. Pekerjaan yang dilakukan sebanyak 43 item yang disebar ke tujuh kecamatan.<br /><br />Selanjutnya untuk Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan pekerjaan sebanyak 28 item dengan dana yang digunakan mencapai Rp14,085 miliar. Beberapa jenis pekerjaan itu disebar untuk empat kecamatan.<br /><br />Sedangkan untuk Kabupaten Tana Tidung digulirkan dana sebesar Rp3,750 miliar untuk tiga kecamatan.<br /><br />Pekerjaan yang dilakukan terdapat 14 item, antara lain perbaikan jaringan listrik, pembangunan gedung serba guna, pembuatan titian untuk jalan lingkungan, pembuatan gedung Play Grup atau PAUD, pelatihan pendidikan, dan pembuatan sumur bor. <strong>(das/ant)</strong></p>