Polda Kalbar Gelar Evaluasi Akhir Tahun 2011

oleh
oleh

Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, akan menggelar evaluasi akhir tahun yang berkaitan dengan kinerja Polda dan jajarannya sepanjang tahun 2011, kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar. <p style="text-align: justify;">"Rencananya gelar evaluasi akhir tahun 2011 akan dilakukan langsung oleh Kepala Polda Kalbar Brigadir Jenderal (Pol) Unggung Cahyono kepada rekan-rekan wartawan di Graha Khatulistiwa Polda," kata Mukson Munandar di Pontianak, Kamis.<br /><br />Ia menjelaskan, Kapolda Kalbar akan mengekspose hasil kinerja Polda dan jajarannya selama setahun, seperti Operasi Zebra, pengungkapan kasus-kasus narkoba, Operasi Hutan Lestasi dan lain sebagainya.<br /><br />"Termasuk evaluasi sosialisasi UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bagi kalangan pelajar dan guru SD hingga SMA karena korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) dari kalangan pelajar cukup tinggi," ujarnya.<br /><br />Data Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar selama melakukan Operasi Zebra Kapuas tahun 2011 yang dimulai 28 November – 11 Desember, mencatat telah terjadi sebanyak 11.961 pelanggaran lalu lintas (lalin).<br /><br />Dari sebanyak 11.961 pelanggaran lalu lintas itu, diantaranya sebanyak 6.961 pelanggaran diberikan sanksi tilang di tempat, 4.637 pelanggaran lalu lintas diberikan sanksi teguran, kata Mukson.<br /><br />Menurut dia, dari data yang ada saat ini sekitar 44 persen korban Lakalantas dari 1.090 kasus Lakalantas di Provinsi Kalbar, sejak Januari hingga November 2011, dari kalangan pelajar.<br /><br />"Makanya saat ini kami giat melaksanakan sosialisasi UU Lalu lintas dan memberikan pengertian bagi pelajar bagai mana aturan mengendarai kendaraan bermotor agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain," kata Mukson.<br /><br />Sementara itu, untuk pengungkapan kasus narkoba dari Januari hingga November 2011, tercatat sebanyak 254 kasus narkoba, yakni dari 254 kasus, tercatat sebanyak 331 tersangka yang ikut diamankan, terdiri 273 orang pengedar dan 58 orang bandar narkoba Kalau dilihat dari jenis kelamin tersangka, yakni sebanyak 282 laki-laki, dan 49 perempuan, jumlah barang bukti, diantaranya ganja sebanyak 121,439 gram, heroin 81,009 gram, ekstasi sebanyak 682 butir dan sabu-sabu 7,402 kilogram, alkohol sebanyak tiga drum, 13,5 jeriken, dan enam botol, obat tradisional 558 kotak, 340 tablet, dan 34 kapsul, kata Kabid Humas Polda Kalbar.<strong> (phs/Ant)</strong></p>