Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan Polisi Federasi Australia akan bekerja sama dalam melakukan pencegahan terhadap penyelundupan manusia, kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar. <p style="text-align: justify;">"Kerja sama di bidang pencegahan penyelundupan manusia itu akan dimulai dengan sosialisasi terhadap aparat penegak hukum yang bertugas di titik-titik rawan seperti perbatasan darat dan laut," kata Mukson Munandar di Pontianak, Rabu.<br /><br />Ia menjelaskan, sosialisasi tentang pencegahan penyelundupan manusia rencananya akan dibuka langsung oleh Kepala Polda Kalbar Brigadir Jenderal (Pol) Sukrawardi Dahlan di Pontianak, Kamis (8/9).<br /><br />Adapun para peserta seminar tersebut, di antaranya dari jajaran Polda Kalbar, para Kepala Polisi Sektor yang berada di sepanjang perbatasan darat antara Kalbar – Malaysia dan Ditpolair Polda Kalbar yang bertugas di perbatasan Laut China Selatan.<br /><br />"Kami juga mengundang peserta sosialisasi pencegahan penyeludupan manusia dari Imigrasi dan Kejaksaan Negeri yang berada di sepanjang perbatasan," ungkapnya.<br /><br />Kabid Humas Polda Kalbar menambahkan, dilakukannya kerja sama tersebut mengingat Kalbar cukup rawan menjadi daerah transit penyeludupan manusia ke Australia baik melalui darat maupun laut.<br /><br />"Apalagi pada Mei lalu kami telah menggagalkan usaha penyelundupan warga Afganistan melalui Malaysia ke Kalbar tujuan Australia yang kini sudah masuk tahap P 21 (pengadilan)," Mukson.<br /><br />Data Polda Kalbar, provinsi itu memiliki perbatasan darat yang panjang dengan negara tetangga, yaitu sekitar 857 kilometer sehingga rawan terjadi aktivitas ilegal.<br /><br />Ada lima kabupaten yang berbatasan dengan negara Malaysia, yaitu Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu, terdiri dari 14 kecamatan, 98 desa dan terdapat 52 jalan tikus (jalan pintas) yang dapat menghubungkan 55 desa terhadap 32 kampung (desa) di Sarawak.<br /><br />Polda Kalbar sedikitnya memiliki sebanyak 14 Kepolisian Sektor yang tersebar di lima kabupaten perbatasan tersebut.<br /><br />Polda Kalbar juga telah membentuk dua detasemen pelopor dari Brimob yang ditempatkan di beberapa kawasan perbatasan, seperti Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
