Kepolisian Daerah Kalimantan Barat telah menempatkan tiga hingga empat anggota polisi untuk menjaga setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di 14 kabupaten/kota. <p style="text-align: justify;">"Sejak Sabtu (24/11) kemaren, saya sudah perintahkan agar Polresta dan Polres di seluruh Kalbar, untuk menempatkan empat personel polisi pada setiap SPBU sebagai antisipasi meningkatnya antrean kendaraan membeli premium," kata Kepala Polda Kalbar Brigadir Jenderal (Pol) Unggung Cahyono di Pontianak, Senin (26/11/2012).<br /><br />Ia menjelaskan, penempatan petugas kepolisian tersebut guna mengatur lalu lintas di sekitar SPBU dan menanggulangi maraknya premanisme di sekitar SPBU yang kini dikeluhkan oleh sopir truk yang antre di SPBU guna membeli solar.<br /><br />Kapolda Kalbar mengimbau, kepada masyarakat Kota Pontianak dan provinsi itu umumnya untuk tidak mudah panik dengan ikut-ikutan antre membeli premium di sejumlah SPBU, sehingga menambah kemacetan dan membuat stok premium di SPBU cepat habis.<br /><br />Dari pantauan di lapangan, sejumlah SPBU di Kota Pontianak dan sekitarnya (26/11) masih diwarnai antrean tidak terlalu panjang oleh kendaraan roda dua dan empat yang ingin membeli premium.<br /><br />Sebelumnya, Sales Representative Wilayah VII Pertamina Kalbar, Fakhri Rizal Hasibuan menyatakan, terjadinya antrean oleh kendaraan yang ingin membeli premium di SPBU karena keterlambatan kedatangan kapal tanker yang membawa premium ke Depot Pertamina Siantan, sehingga juga mengakibatkan keterlambatan pengiriman pada sejumlah SPBU.<br /><br />"Seharusnya kapal tanker itu sudah harus sandar, Jumat (23/11) sore, tetapi terlambat dan baru bisa berlabuh hari, Sabtu (24/11) sekitar pukul 12.00 WIB atau 13.00 WIB di Depot Pertamina Siantan, akibat air Sungai Kapuas surut," ungkapnya.<br /><br />Menurut dia, pada hari Sabtu kemarin ada dua kapal tanker pengangkut BBM jenis premium yang berlabuh di Depot Pertamina Siantan, yang masing-masing membawa 3.800 kilo liter premium. <strong>(phs/Ant/foto: mobile.solusimobil.com)</strong></p>