Polda Kalimantan Barat sudah memeriksa sembilan saksi dugaan korupsi pembangunan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) di Kabupaten Sambas. <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Humas Polda Kalbar AKBP Arianto di Pontianak, Rabu mengatakan penyidikan masih tahap pemanggilan pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan KTM tersebut.<br /><br />"Hingga kini, kami juga masih belum bisa menentukan berapa kerugian negara yang diselewengkan oleh pengelola Kawasan Terpadu Mandiri itu," ungkapnya.<br /><br />Kawasan Terpadu Mandiri itu sudah diresmikan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun 2008.<br /><br />KTM Subah adalah kawasan transmigrasi berskala besar dengan luas 86.790 hektare, terdiri dari 16 desa dengan penduduk 28.921 jiwa dan potensi pembangunan pemukiman transmigrasi baru sebanyak 1.400 kepala keluarga.<br /><br />Adapun komoditas unggulan yang dikembangkan di KTM tersebut adalah padi, ubi kayu, kelapa sawit dan karet serta peternakan sapi dan ayam. Peluang penyerapan tenaga kerja baru baik transmigran maupun pekerja lain sebanyak 42.484 orang.<br /><br />Melalui pembangunan KTM diharapkan dapat mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan investasi swasta dalam produksi komoditas unggulan yang memberi multilier efek terhadap pembangunan agroindustri, peningkatan perdagangan antar wilayah, peningkatan jasa transportasi, jasa perbankan, pendidikan dan pelatihan, serta sarana pemerintahan, fasilitas sosial, umum dan kesehatan. (das/ant)</p>
