Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak Syarif Shaleh menegaskan segera menertibkan warung internet yang menjadi tempat perbuatan maksiat. <p style="text-align: justify;">"Kami akan menindaklanjuti jika ada warnet seperti itu dan akan ditertibkan," kata Syarif Shaleh di Pontianak, Rabu (22/12/2010). <br /><br />Menurutnya, jika memang terbukti warnet yang ada di Pontianak menjadi tempat berbuat maksiat, maka izin usahanya akan ditinjau ulang. <br /><br />Selama ini kata dia, untuk pengawasan warnet pihaknya melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Pontianak. "Kami melakukan razia atau penertiban saat sedang musim ujian atau ulangan," kata Syarif Shaleh. <br /><br />Sementara itu, salah seorang mahasiswa universitas swasta di Kota Pontianak, Yanti (22) mengaku tidak heran dengan keberadaan warnet seperti itu. <br /><br />"Saya pernah dengan tidak sengaja memergoki pelajar SMA berada di warnet dan berbuat tidak sopan. Saya yang menyaksikan itu, menjadi malu," kata Yanti. <br /><br />Ia sebagai mahasiswa mengaku terkejut dengan hal yang dilihatnya. Menurutnya, sudah seharusnya Satpol PP melakukan penertiban kepada pihak pengusaha yang menyediakan tempat. <br /><br />"Kalau pengusahanya tegas tentu anak-anak tidak akan berani," kata Yanti. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
