Polisi Tangkap Nenek Pelaku Penggelapan Uang

oleh
oleh

Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin menangkap seorang nenek yang diduga pelaku penggelapan uang setelah korbannya melapor ke kantor polisi. <p style="text-align: justify;">Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Afner Juwono Sik di Banjarmasin, Minggu mengatakan, tertangkap nenek tersebut karena polisi sudah mengetahui keberadaannya.<br /><br />Nenek yang juga sudah menjadi tersangka itu diketahui bernama Rusmiati alias Umi (46) warga Hulu Sungai Tengah (HST) Kota Berabai Rt 01 Kalimantan Selatan dan ditangkap di rumahnya saat sedang tidur pada Jumat (26/4) malam sekita pukul 20.30 wita.<br /><br />"Kasus Rusmiati ini merupakan kasus lama dan baru ketangkap karena pelaku sering berpindah-pindah tempat sehingga sulit untuk ditemui untuk dilakukan penangkapan," terangnya.<br /><br />Usai menangkap pelaku penggelapan yang berada di Berabai itu, polisi langsung membawanya ke Polresta Banjarmasin untuk dilakukan pemeriksaan terkait kasusnya melakukan penggelapan uang dari penjualan mobil senilai Rp 14 juta.<br /><br />Berdasarkan hasil penyidikan nenek itu terpaksa harus dilakukan penahanan karena dasar untuk penahanan, pasalnya diancam hukuman diatas lima tahun.<br /><br />"Kasus ini akan terus kita proses sesuai aturan hukum yang berlaku, dan tersangka akan cepat kita sidangkan agar mendapat kepastian hukum yang tetap dari Pengadilan Negeri Banjarmasin," terang pria lulusan Akpol Angkatan 2000 itu.<br /><br />Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin akan terus melakukan pemberantasan terhadap setiap kejahatan jalan dan akan menindak tegas pelakunya dilapangan apabila terbukti dan tertangkap tangan.<br /><br />Sementara itu Rusmiati mengakui dirinya terpaksa melakukan penggelapan uang dari penjualan mobil milik temannya itu karena pada saat itu keluarganya sakit dan uang tersebut digunakan untuk biaya berobat di rumah sakit.<br /><br />"Teman saya minta jual mobil, saya jualkan dan laku Rp 14 juta dibayar kesaya sebesar Rp 10 juta, namun uang itu tidak saya berikan kepada sipemilik mobil, malah saya gunakan untuk biaya berobat disitu saya dilaporkan melakukan penggelapan uang," ucap nenek sambil batuk-batuk menahan sakit. <strong>(das/ant)</strong></p>