Kepolisian Resor Kabupaten Berau menggelar Operasi Lilin 2011 dengan melibatkan sekitar 310 personel gabungan Polri dan TNI, menjelang Natal 2011 dan Tahun Baru 2012. <p style="text-align: justify;">Kapolres Berau AKBP Endro Prasetyo SIK MH di Tanjung Redeb, Rabu, mengatakan, Operasi Lilin 2011 yang digelar itu melibatkan anggota TNI dari Kodim 0902/TRD dan dari Batalyon Armed 18/105 Tarik.<br /><br />Operasi tersebut, katanya, telah memetakan titik rawan dan menempatkan personel yang dibentuk dengan kombinasi anggota TNI dan Polri di setiap pos.<br /><br />Selain itu, katanya, dilakukan pemetaan titik rawan dalam kota dan tiga Kecamatan terdekat sebagai langkah mengantisipasi tindak kriminal dan bahaya lainnya.<br /><br />Antisipasi dilakukan untuk mengawasi dan menekan kemungkinan terjadi berbagai aksi. "Tidak saja kriminal yang membahayakan masyarakat seperti balap liar, kembang api, petasan, terutama minuman keras," ujarnya.<br /><br />Untuk itu, lanjut Kapolres, sebelum perayaan Natal dan tahun baru aparat kepolisian ditunjang komponen masyarakat lain mengiatkan razia miras di wilayah kota dan Kecamatan.<br /><br />"Kami juga menginstruksikan pengamanan ekstra di semua Kecamatan melalui Polsek dan pos polisi, pengamanan khususnya dalam kota dengan melibatkan masyarakat, Pemadam kebakaran untuk bersiaga," ujarnya.<br /><br />Sementara itu Dandim 0902/TRD Letkol Arm Rabimin menambahkan, TNI siap menunjang kinerja kepolisian dalam melakukan pengamanan.<br /><br />Tidak saja jelang Natal 2011 dan Tahun Baru 2012, tetapi selalu untuk menjaga kondusivitas umum Kabupaten Berau.<br /><br />Dandim menyebutkan, daerah pantauan TNI, mengikuti prosedur mengikuti sistem pengamanan yang dibuat Polres Berau.<br /><br />"Kami mengimbau masyarakat agar turut berperan aktif dalam menjaga ketenteraman di Kabupaten Berau," katanya.<br /><br />Penutupan Jalan Sedangkan Kasatlantas AKP I Gede Pasek M SIK, khusus untuk malam pergantian tahun baru, seperti tahun tahuns sebelumnya Kawasan Tepian Jalan Jenderal Ahmad Yani akan ditutup untuk kendaraan dengan tujuan mengurangi kemacetan.<br /><br />Seperti biasa di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani (tepian sungai segah) pada setiap malam pergantian tahun baru, terjadi konsentrasi massa untuk menyaksikan pesta kembang api.<br /><br />"Sehingga kita akan menutup sementara beberapa jam untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Jadi, kalau ingin memasuki Jalan Ahmad Yani harus berjalan kaki," ujarnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>