KALTIM (BERAU), KN – Pasca insiden seorang wanita terduga teroris menyerang Markas Besar Polisi beberapa hari yang lalu, Polres Berau memperketat pengamanan dan penjagaan di sekitar Mapolres.
Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Eming Wibowo mengatakan penjagaan ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Langkah langkah setiap pengunjung tak lepas dari pemeriksaan, pemeriksaan dimulai dari barang yg di bawa hingga ke orangnya wajib di periksa,” kata Kapolres.
AKBP Edy mengatakan pihaknya sudah memiliki standar operasional (SOP bagaimana melayani masyarakat dan mengamankan markas komando.
“Kami sudah mempersiapkan semua, bagaimana tim kami mengawasi dan bagaimana tim kami melayani,” ujar AKBP Edy.
Selain penjagaan di Mapolres, AKBP Edy juga memerintahkan Mapolsek dan polsubsektor yang ada di Berau harus memperketat keamanan dan penjagaan.
“Kami memohon maaf kepada semua masyarakat yg datang ke Polres atau ke Polsek untuk meminta pelayanan yang diwajibkan melakukan pemeriksaan mulai dari isi tas dan lain sebagainya. Kami akan lebih ketat dari sebelumnya,” ucap Kapolres.
Kapolres juga memerintahkan petugas yang berjaga untuk rutin melakukan pemantauan aktivitas di jalur keluar masuk Polres berau melalui CCTV.
“Kita siap siaga senjata laras panjang di pos penjagaan, Mako lengkap pengaman (rompi anti peluru), petugas selalu memonitor melalui CCTV khususnya di jalur keluar masuk,” pungkasnya. (SA/RN)
Editor: Putra
