Polres Kotim Diduga Salah Tangkap Pelaku Perampokan

oleh
oleh

Kepolisian Resor Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diduga telah salah menangkap pelaku perampokan Bank Danamon unit simpan pinjam Cabang Sampit. <p style="text-align: justify;">"Kami sangat yakin polisi telah salah tangkap, sebab dari delapan orang yang diduga pelaku perampokan dan telah ditangkap satu orang diantaranya, yakni Agau Sendi tidak terlibat dalam perampokan itu," kata Kepala Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kotawaringin Timur, Hardy P Hadi, di Sampit, Selasa.<br /><br />Dirinya merasa sangat yakin jika salah seorang warganya yang disebutkan polisi bernama Agau Cencen bukanlah pelaku yang sesungguhnya karena yang ditangkap polisi memiliki nama aslinya Agau Sandi dan usianya sekitar 40 tahun.<br /><br />Pada saat kejadian yakni perampokan Bank Danamon unit simpan pinjam Cabang Sampit Kamis (6/1) 2011 lalu yang bersangkutan tidak pergi ke mana-mana dan ada di rumah bahkan sedang menyusun kayu di rumah salah seorang warga Desa Tumbang Kalang, kata dia.<br /><br />Menurut Hardy, polisi telah salah tangkap orang dan yang ditangkap itu adalah warga Desa Tumbang Kalang bernama Agau Sendi bukan Agau Cencen yang dicari-cari polisi.<br /><br />Selaku warga negara yang baik apalagi dirinya kini telah dipercaya masyarakat sebagai seorang pamong, Hardi mengakui jika ia sangat menghargai dan memahami upaya penegakan hukum yang dilakukan polisi sebagai aparat penegak hukum. Namun harapannya, polisi mesti bertindak profesional dan harus benar-benar teliti dalam bertindak.<br /><br />Kalau memang Agau Sendi adalah pelakunya, kata dia, silakan ditangkap dan diproses sesuai tingkat kesalahan dan aturan hukum ang berlaku, tapi jika tidak terbukti tolong polisi menghargai hak masyarakat dan merehabilitasi nama baiknya.<br /><br />"Kami masih ingat betul, pada tanggal 6 Januari 2011 itu kebetulan kami mau berangkat ke Kecamatan Parenggean untuk menghadiri upacara peringatan hari jadi Kotawaringin Timur dan sebelum berangkat kami sempat bertemu Agau Sendi yang disuruh menyusun kayu milik adik kami," katanya.<br /><br />Hardi mengungkapkan, warganya banyak yang merasa heran dan prihatin dengan kejadian tersebut dan mereka banyak yang siap untuk memberikan kesaksian untuk menguatkan alibi itu. Selain itu, Agau Sandi selama ini dikenal memiliki kepribadian yang baik dan rajin.<br /> <br />Meski pihak polisi menyebutkan semua pelaku termasuk Agau Sendi sudah mengakui merekalah pelaku perampokan bank Danamon Sampit, Hardi merasa curiga jika ada sesuatu yang melatarbelakanginya sehingga Agau Sendi mau mengakuinya.<br /><br />"Kami peringatkan kepada polisi, warga Desa Tumbang Kalang akan turun ke Sampit untuk melakukan demo menuntut tanggung jawab polisi jika pada akhirnya nanti benar-benar salah tangkap," kata dia. <strong>(das/ant)</strong></p>