Polres Melawi Gelar Sosialisasi Revitalisasi Doktrin Polri

oleh
oleh

Polri adalah Bhayangkara Negara. Anggota Bhayangkara perlu memahami dan menghayati sejarah Polri, yaitu Tribrata dan Catur Prasetya, Lambang Polri, Panji – Panji Polri, Hymne Polri, Doktrin Polri, Tata Tentram Kertaraharja, kode etik Polri dan kode etik profesi Polri. <p style="text-align: justify;">Hal itu Disampaikan Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin diwakili Wakapolres Melawi Kompol Juda T. Tampubolon, saat memimpin Sosialisasi dan Revatalisasi Doktrin Polri, di ruangan Aula Tribrata Polres Melawi, Selasa (9/1) Pagi.<br /><br />Dalam penekaanannya, mengingat pentingnya Tribrata dan Catur Prasetya bagi seluruh insan Bhayangkara. Maka Ia meminta seluruh anggota Polres Melawi perlu bersama-sama mengingatkan, memahami serta mempedomaninya dalam kehidupan sehari-hari.<br />  <br />“Kepada seluruh personil Polres Melawi, kedepanya Polri akan mendapat tantangan tugas yang semakin kompleks, dihadapkan dengan berbagai kejahatan yang semakin modern. Baik dari sesi teknologi maupun modusnya, mulai dari kejahatan konvensional hingga kejahatan trans nasional, terorisme, narkoba dan kejahatan terhadap kekayaan Negara,” katanya. <br /><br />Oleh sebab itu, lanjutnya, Polri diharapkan mampu memainkan perannya secara profesional dan proporsional. Sehingga dapat mewujudkan situasi kamtibmas tetap kondusif dan makin memperkokoh kepercayaan masyarakat. <br /><br />“Maka dari itu kita harus tetap berkomitmen terhadap pedoman kepolisian agar segala tindak kejahatan dapat dihindari dan diantisipasi serta tidak terjerumus kedalamnya. sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP),” himbaunya.<br /><br />Ditempat yang sama, Kabag Sumda, Kompol Nurhadi mengatakan, bahwa Sosialisasi dan Revatalisasi Tribrata dan Catur Prasetya ini dimaksudkan untuk memahami kembali doktrin pedoman hidup. Serta pedoman kerja bagi personil Kepolisian khususnya personil Polres Melawi dan jajarannya.<br /> <br />“Kedepanya Polri mendapatkan tantangan berat yang dihadapkan dalam situasi internal maupun eksternal yang mana pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin luas. Oleh karena itu sangat diperlukannya nilai kejuangan anggota Polri guna memperkokoh jati diri Polri, menjadi Polri yang Promoter,” tegasnya. (KN)</p>