Polres Sintang Gelar Sholat Ghoib Untuk Korban Bom

oleh
oleh

Kejadian teror Bom bunuh diri yang terjadi di kawasan Terminal Kampung Melayu JakartaTimur pada Rabu (24/05/2017), malam, menyisakan rasa duka yang mendalam dijajaran Kepolisian Republik Indonesia, sebanyak 15 orang teridentifikasi menjadi korban teror bom, 9 diantaranya merupakan anggota Polri, " Korban dari Polri tiga meninggal dunia dan enam mengalami luka-luka, unjar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Komplek Mabes PolriJakarta, Kamis ( 25/05/2017). <p style="text-align: justify;">Selain 9 anggota Polri yang menjadi korban teror bom terdapat sedikitnya 5 orang warga sipil menjadi korban luka-luka dalan insiden tersebut.<br /><br />Kejadian memilukan tersebut membuat masyarakat di Kabupaten Sintang menjadi terharu dan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada para korban teror bom khususnya kepada anggota Polri yang gugur dalam tugas tersebut, karena masyarakat tahu bahwa saat itu anggota Polri sedang melaksanakan tugas pengamanan Pawai Obor dalam rangka menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan 1438 H di wilayah Jakarta, namun dikotori oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sebagai wujud duka cita maka secara serentak, jajaran Kepolisian Resort ( Polres) Sintang dan Kepolisian Sektor (Polsek) bersama-sama umat muslim yang melaksanakan Sholat Jumat, selesai sholat Jumat dilanjutkan dengan Sholat ghoib dan mengirimkan doa kepada Almarhum korban teror bom di kawasan Terminal Kampung Melayu Jaktim, Jumat (26/05/2017), siang.<br /><br />Mesjid Shiraathul Jannah yang berlokasi di jalan Bhayangkara Kel. Baning Kota Kec. Sintang dan persis berdampingan dengan Kantor Polres Sintang, terlihat penuh sesak dipadati para jemaah sholat gaib. Tampak Waka Polres Sintang Kompol Pulung Wietono,SIK, para pejabat utama Polres, Perwira staf, anggota dan masyarakat berbaur menjadi satu untuk melaksanakan sholat ghoib yang dipimpin oleh  Bapak Imam H. Junaidi, S.Ag.<br /><br />" Apa yang kita lakukan ini sebagai wujud simpati dan empati kepada keluarga korban yang terkena teror bom termasuk masyarakat sipilnya, terlebih lagi adanya korban dari anggota Polri yang sedang menjalankan tugas, adalah pantas dan wajar kalau kita ( Anggota Polres Sintang) secara serentak dan bersama-sama melakukan Sholat Ghoib untuk para Syuhada Polri yang gugur dalam pelaksanaan tugas mulianya,"  papar Kapolres Sintang melalui Kompol Pulung Wietono,SIK<br /><br />Lebih jauh dikatakan Kapolres Sintang dengan kejadian tersebut,  marilah kira bersama-sama untuk selalu waspada dan tetap menjalin kebersamaan dan tetap memelihara situasi Kamtibmas yang selama ini sudah kondusif, diharapkan semua masyarakat yang ada, tetap bersatu padu dalam memelihara dan menjaga Kabupaten Sintang dari hal-hal yang akan menganggu kedamaian di Kota Sintang yang kita banggakan ini," unjarnya.<br /><br />Terpisah Kabag Ops Polres Sintang Kompol Edi Hariyanto, SH, juga menyampaikan dengan kejadian tersebut maka Polres Sintang akan terus meningkatkan pengamanan di lokasi Mako Mapolres Sintang, " Kita tidak mau under estimed, bagaimanapun sudah ada aturan yang mengharuskan sistem pengamanan mako diperketat, apalagi dengan kejadian-kejadian yang ada, untuk itu kita akan lebih tingkatkan lagi," jelas Kompol Edi. (Rls)</p>