Polresta Pontianak Periksa Kapolsek Terkait Tahanan Kabur

oleh
oleh

Polresta Pontianak akan memeriksa Kapolsek Sungai Raya dan anggotanya terkait kaburnya dua tahanan dari dalam sel, pekan lalu. <p style="text-align: justify;">"Selain meminta untuk segera menangkap Sr dan Ny yang kabur di Polsek Sungai Raya, kita juga akan melakukan pemeriksaan terhadap Kapolsek dan anggotanya," kata Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muharrom Riyadi di Sungai Raya, Minggu.<br /><br />Dia menyatakan, Polresta Pontianak memberikan waktu selama tiga hari kepada pihak Polksek Sungai Raya untuk menangkap kembali dua tahanannya yang kabur.<br /><br />"Kami beri waktu tiga hari terhadap Kapolseknya untuk mengungkap dan menangkap kembali dua tahanan yang kabur itu. Masalah sangsi, lihat nanti, kalau memang tidak berhasil menangkapnya,” tuturnya.<br /><br />Menurut Muharrom, atas kaburnya dua tahanan yang kabur terlibat atas kasus curat itu, diindikasi lantaran kelalaian pihak kepolisian yang bertugas saat itu.<br /><br />"Ini merupakan kelalaian anggota yang bertugas. Kenapa membiarkan ember berasa didalam sel. Pada hal sudah kami ingatkan kepada jajaran, agar tidak membawa barang-barang yang berbayaha ke dalam sel," katanya.<br /><br />Melihat kaburnya dua tahanan itu, Kapolresta juga memerintahkan kepada Propam untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kapolsek dan juga anggota yang bertugas saat itu, karena hal itu merupakan kelalaian.<br /><br />"Ini bukan hanya satu kali Tahanan yang kabur di Polsek Sungai Raya. Kami berharap, dua tahanan itu bisa ditangkap kembali. Tapi kalau masalah sangsi tak tertangkap, lihatlah nanti," paparnya.<br /><br />Dia menambahkan, saat ini tingkat kejahatan di Kota Pontianak memang bisa dikatakan semakin tinggi. Tetapi ia sangat berharap dengan pihak kepolisian dan masyarakat saling membantu untuk mengawasi lingkungan, agar tidak terus-terusan menjadi incaran kejahatan.<br /><br />"Masyarakat harus mempunyai kepedulian terhadap lingkungan serta bekerjasama dengan pihak kepolisian, supaya kejahatan bisa diminimalisir," katanya.<br /><br />Ditempat terpisah Kapolda Kalbar Brigjen Tugas Dwi Apriyanto menegaskan, agar jajarannya tidak lengah dan memberikan kesempatan terhadap orang lain, terutama tahanan yang sedang menjalani hukuman, karena mereka tersebut akan terus berusaha untuk keluar.<br /><br />"Kalau memang orangnya tak mau kembali ke jalan yang benar, mereka itu pasti mencari celah untuk keluar dari tahan. Maka kami harap dengan jajaran Polda Kalbar, supaya tidak tidur dalam bertugas, agar tidak terus kecolongan," katan Tugas Dwi Ariyanto.<br /><br />Tugas menambahkan, kejahatan konpensional, memang sangat serius untuk ditangani dan diminimalisir, karena melihat aksi tersebut bisa mengambil tindakan yang nekat untuk menghabisi korbanya.<br /><br />"Maka kami berharap betul dengan pihak kepolisian, agar betul-betul menjaga lingkungan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak hanya kepolisian, kami juga berharap dengan masyarakat, agar membangun poskamling di lingkungan masing-masing, agar terjaga rasa aman dan tidak terjadi kejahatan," tuturnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>