Home / Tak Berkategori

Polsek Simpang Hulu Dirusak Massa

- Jurnalis

Senin, 17 Oktober 2011 - 07:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perusakan kantor Polsek Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, oleh warga di Balai Berkuak, Senin pagi, diduga akibat lambannya aparat merespon laporan masyarakat sekitarnya. <p style="text-align: justify;">"Sekarang cuaca lagi hujan, dan sudah ada upaya penyelesaian dari tokoh adat, masyarakat," kata tokoh pemuda Balai Berkuak, Hendrikus Ch saat dihubungi dari Pontianak, Senin sore.<br /><br />Ia mengungkapkan, kemungkinan hal itu karena pada Agustus lalu ada oknum polisi yang dilaporkan warga dan diduga melakukan tindakan asusila kepada penduduk sekitarnya.<br /><br />Informasi yang ia himpun, ada tiga laporan terkait tindakan oknum polisi tersebut, yang diduga melakukan tindakan asusila kepada seorang pelajar, petugas medis serta anak tokoh masyarakat setempat.<br /><br />Ia melanjutkan, bahkan kabarnya saat ini beredar video asusila dari oknum itu di sejumlah kalangan masyarakat.<br /><br />"Puncak kekesalan warga kemungkinan pada hari ini sehingga terjadi tindakan seperti itu," kata Hendrikus.<br /><br />Ia mengungkapkan, dalam peristiwa itu, ribuan warga mendatangi Kantor Polsek Simpang Hulu, menuntut laporan tersebut ditindaklanjuti.<br /><br />"Setidaknya ada satu kantor polisi dan tiga rumah dinas polisi yang rusak," kata Hendrikus.<br /><br />Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengaku, belum mendapat laporan langsung mengenai peristiwa itu. "Namun Pak Gubernur Cornelis yang sudah mendapat informasi itu, dan menyampaikannya ke kami," kata Christiandy Sanjaya usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kalbar, Pontianak.<br /><br />Anggota DPRD Kalbar dari daerah pemilihan Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, Mijino mengatakan, sangat menyesalkan terjadinya peristiwa itu. "Kalau memang ada anggota yang bersalah, harus ditindak tegas untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," kata Mijino, legislator dari Fraksi Partai Demokrat.<br /><br />Dia mengatakan, kemungkinan ada kasus lain yang tidak diselesaikan secara baik oleh aparat setempat sehingga memicu kekesalan warga.<br /><br />Kecamatan Simpang Hulu berjarak sekitar 200 kilometer dari Kota Pontianak dan berada di ruas jalan Trans Kalimantan Poros Selatan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Berita Terkait

Polres Sintang Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian Kepada Sesama
Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini
DAD Barito Utara Gaungkan Semangat Kepedulian Lewat Program “Jumat Berkah” Bersama Dunia Usaha
Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau
Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 17:56 WIB

Polres Sintang Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian Kepada Sesama

Jumat, 7 November 2025 - 17:08 WIB

Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini

Jumat, 7 November 2025 - 15:11 WIB

DAD Barito Utara Gaungkan Semangat Kepedulian Lewat Program “Jumat Berkah” Bersama Dunia Usaha

Kamis, 6 November 2025 - 21:45 WIB

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Berita Terbaru