Kepolisian Sektor Kota Banjarmasin Timur menangkap tiga orang laki-laki yang diduga sebagai kurir narkotika jenis sabu-sabu di daerah Kuripan, Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin. <p style="text-align: justify;">Kepala Kepolisian Sektor Kota Banjarmasin Timur, Kompol Andri Koko Prabowo Sik di Banjarmasin, Senin mengatakan, bahwa hasil razia ihak Polsekta Banjarmasin Timur berhasil menangkap tiga orang laki-laki yang diduga sebagai kurir sabu-sabu.<br /><br />Penangkapan terhadap tiga orang laki-laki itu dilakukan pihak Polsekta Banjarmasin Timur saat menggelar razia penyakit masyarakat (Pekat) dengan target operasi di arena ketangkasan Bilyar meteor di daerah Kuripan Banjarmasin Timur.<br /><br />Selanjutnya, tiga orang yang dilakukan penangkapan oleh pihak Polsekta Banjarmasin Timur itu, karena diduga sebagai kurir sabu-sabu itu diketahui berinisial MN alias Aran (29) warga Sei Andai Komplek Padat Karya Banjarmasin Utara, AH alias Fulah (30) warga Pekapuran Laut Rt 9 Banjarmasin Timur dan FJ alias Fajar (41) warga jalan Veteran gang tujuh daha Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin.<br /><br />Selain itu juga penangkapan terhadap ketiga orang laki-laki itu dilakukan pihak Polsekta Banjarmasin Timur pada Sabtu (21/5) sekitar pukul 23.15 wita di rumah ketangkasan Bilyar Meteor Kuripan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin.<br /><br />"Kami dalam melaksanakan razia Pekat khusus rumah ketangkasan bilyar berhasil menangkap tiga lelaki yang diduga sebagai kurir sabu-sabu dengan hasil pengembangan dari satu pelaku yang tertangkap pertama kali," ucapnya.<br /><br />Andri juga menceritakan, kronologis penangkapan berawal dari razia pekat di bilyar meteor dan terlihat salah satu laki-laki dengan gerak gerik yang mencurigakan, melihat hal tersebut langsung saja polisi yang saat itu sedang razia mengamankan laki-laki tersebut.<br /><br />Setelah diamankan, langsung dilakukan pemeriksaan hingga ke HP milik pengunjung tersebut yang diketahui berinisial MN alias aran, saat dilihat isi SMS yang ada di HPnya ditemukan isi SMS berupa pesanan satu paket sabu-sabu kepada temannya yang diketahui berinisial AH alias Fulah.<br /><br />Dengan adanya SMS tersebut polisi langsung saja melakukan pemancing agar Fulah keluar untuk mengantar satu paket sabu-sabu yang sudah terlebih dahulu dipesan oleh Aran, hasil pancingan dari pihak polisi akhirnya Fulah keluar dan mengantar sabu-sabu tersebut ke tempat Aran yang saat itu sedang berada di Bilyar Meteor.<br /><br />Begitu melihat Fulah hendak mengantar satu paket sabu-sabu di daerah jalan Veteran gang enam, polisi tidak mau kecolongan dan langsung melakukan penangkapan, dari Fulah digeledah ditemukan satu paket sabu-sabu yang terselip di dalam helm yang ia gunakan saat itu dan uang berjumlah Rp 150 ribu yang diduga hasil penjualan barang haram tersebut.<br /><br />Usai tertangkap Fulah, polisi kembali melakukan pengembangan untuk mengetahui dapat dari mana satu paket yang dibawa oleh Fulah untuk Aran itu, akhir Fulah mengakui dapat sabu-sabu tersebut dari FJ alias Fajar warga jalan Veteran Gang Tujuh Daha.<br /><br />Polisi kembali memancing Fajar dengan memesan satu paket sabu-sabu dengan menggunakan HP milik Fulah, Fajar pun terpancing dan keluar untuk mengantar satu paket sabu-sabu yang telah dipesan Fajar, saat hendak memberikan sabu-sabu tersebut polisi langsung membekuk Fajar bersama barang bukti satu paket sabu-sabu seharga Rp 250.000.<br /><br />Berdasarkan barang bukti dua paket sabu-sabu, satu paket diamankan dari Fulah dan satu paket lagi dari Fajar serta uang berjumlah Rp 250.000, ketiga orang laki-laki yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu terpaksa digiring ke Polsekta Bajarmasin Timur untuk dilakukan penyidikan guna proses hukumlebih lanjut terhadap perbuatan mereka.<br /><br />Hasil penyidikan sementara, ketiga orang tersangka yang diduga sebagai kurir sabu-sabu itu dijerat dengan pasal 112 ayat 1 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara minimal empat tahun, demikian Andri. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
