Politeknik Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menerima dana hibah dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, sebesar Rp5 miliar untuk pengembangan pendidikan. <p style="text-align: justify;">Direktur Politeknik Kotabaru Ibnu Fauzi di Kotabaru, Senin, mengatakan bahwa hibah tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan perguruan tinggi.<br /><br />"Dikti berharap dana tersebut dipergunakan untuk penguatan, melengkapi sarana dan prasarana, sertifikasi guru dan beasiswa mahasiswa," jelasnya.<br /><br />Dana hibah tersebut juga akan dipergunakan untuk pembekalan dan kompetensi mahasiswa yang akan lulus, katanya.<br /><br />Ibnu mengemukakan bahwa Dikti meminta Politeknik Kotabaru untuk menyiapkan dana pendamping lima persen dari hibah, yakni sebesar Rp250 juta.<br /><br />"Dikti menghendaki biaya operasional, tidak boleh mengambil dari dana hibah, melainkan menggunakan dana pendamping," ucapnya.<br /><br />Sedangkan dana hiba Rp5 miliar khusus untuk belanja, dan penguatan serta pengembangan perguruan tinggi.<br /><br />"Untuk mencairkan dana hibah tersebut, Poltek diminta membuat Rencana Kerja Pelaksanaan (RKP) ke Dikti," imbuhnya.<br /><br />Sementara itu, Politeknik yang berdiri 9 Juli 2003 kini memiliki empat program studi, program studi kelistrikan, sipil, mesin dan administrasi bisnis.<br /><br />"Dosen yang kita berjumlah 35 orang, terdiri dari 24 dosen tetap, sisanya dosen tidak tetap," demikian Ibnu.<br /><br />Mahasiswa yang aktif berjumlah 350 orang dari empat program studi. <strong>(das/ant)</strong></p>