Ketua Umum KONI Kalimantan Barat Syarif Mahmud Alkadrie menyatakan, pihaknya akan memperjuangkan bagi atlet-atlet yang telah berhasil meraih emas pada PON XVIII/2012 di Riau, agar diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). <p style="text-align: justify;"><br /> "Saya akan menagih janji pemerintah, yang sebelumnya menjanjikan akan mengangkat atlet yang meraih emas untuk diangkat menjadi PNS," kata Syarif Mahmud Alkadrie saat di hubungi di Pontianak, Jumat.<br /><br />Syarif Mahmud Alkadrie menyatakan, selain itu, KONI Kalbar dalam waktu dekat juga akan melakukan evaluasi terhadap cabang-cabang olahraga yang telah menyumbang emas dan memperkuat provinsi itu pada PON XVIII/2012 di Riau.<br /><br /> "Evaluasi tersebut, dilakukan guna mengetahui peta cabang olahraga mana saja yang telah menyumbang medali, baik emas, perak dan perunggu," katanya.<br /><br /> Ia menjelaskan, dengan evaluasi tersebut, nantinya KONI akan lebih memfokuskan melakukan pembinaan dan regenerasi atlet bagi cabang olahraga yang telah menyumbang medali di beberapa PON.<br /><br /> "Tetapi bukan berarti, kami tidak akan memperhatikan cabang olahraga lainnya. Tetap memperhatikan kemajuan dunia olahraga di Kalbar agar bisa berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.<br /><br /> Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet yang telah menyumbang medali sehingga menempatkan Kalbar saat ini pada urutan ke-16 dari 33 peserta PON XVIII/2012 Riau.<br /><br /> Data KONI Kalbar, mencatat Kalbar telah meraih sebanyak 25 medali, diantaranya enam medali emas, diantaranya anggar dua medali emas, tarung derajat, angkat berat dua emas, yakni kelas 47 kilogram dan 52 kilogram, dan terakhir biliar nomor bola sembilan perorangan.<br /><br /> KONI Kalbar mengirim sebanyak sembilan cabang olahraga andalan pada PON XVIII/2012 di Riau, yakni aeromodeling, anggar, angkat berat/besi, atletik, balap motor, biliar, tarung derajat, tinju dan wushu. Selain mengirim andalan, KONI Kalbar juga mengirim delapan cabang olahraga harapan, diantaranya balap sepeda, dayung, gulat, karate, panahan, panjat tebing, taekwondo, dan terjun payung. Serta sebanyak 10 cabang olahraga partisipan, yakni basket, catur, kempo, pencak silat, renang, selam, sepak takraw, tenis lapangan, tenis meja, voli dan judo. <strong>(phs/Ant)</strong></p>