Pemerintah Kota Pontianak dan masyarakat setempat pada 10 November 2012 akan melaksanakan apel akbar pencanangan kota itu bebas dari praktik korupsi. <p style="text-align: justify;">"Apel akbar itu akan diikuti semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot dan dari berbagai elemen masyarakat Kota Pontianak," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji di Pontianak, Minggu.<br /><br />Sutarmidji menjelaskan, apel akbar pencanangan Pontianak bebas korupsi sebagai langkah mewujudkan kota itu bebas dari praktik korupsi.<br /><br />Wali Kota Pontianak menyatakan, tekad untuk menjadikan Pontianak sebagai kota yang bebas dari korupsi dengan mengikutsertakan masyarakat Kota Pontianak dalam penilaian yang akan dilakukan KPK.<br /><br />"Berbagai upaya telah kami lakukan dalam mewujudkan hal itu, dengan memangkas izin yang sifatnya tidak perlu dan mempercepat berbagai izin usaha dari sebelumnya berhari-hari menjadi satu hari dan gratis, seperti SITU, SIUP dan TDP," ujarnya.<br /><br />Sebelumnya, Pemkot Pontianak dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kerja sama penyelenggaraan "Integrity Fair" dalam mewujudkan peningkatan pelayanan publik di kota itu, yang digelar, Jumat (19/10) hingga Minggu (21/10) di Pontaianak Covention Center, dengan tema "Mewujudkan Indonesia Berintegritas, Menuju Indonesia yang Bermartabat".<br /><br />Sutarmidji menjelaskan, Integrity Fair atau semacam pameran terkait pelayanan-pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.<br /><br />Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad seusai membuka Integrity Fair di Pontianak, Jumat (19/10) menyatakan, penyelenggaraan Integrity Fair bertujuan untuk mengajak masyarakat dalam upaya mencegah praktik korupsi di Pontianak dan Indonesia umumnya.<br /><br />Abraham menjelaskan, karena upaya pencegahan tindak pidana korupsi bukan hanya tugas KPK dan institusi penegak hukum lainnya, tetapi tugas bersama.<br /><br />"Masyarakat harus punya kesadaran dalam upaya mencegah korupsi, seperti dengan tidak mengurus administrasi apapun dengan mencari jalan pintas, seperti menyuap petugas agar urusan menjadi cepat," ungkapnya.<strong> (phs/Ant)</strong></p>