Home / Tak Berkategori

Pontianak-Singkawang Dominasi HIV/Aids Di Kalbar

- Jurnalis

Senin, 3 Oktober 2011 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Kesehatan Kalimantan Barat mencatat Kota Pontianak dan Singkawang sampai saat ini masih mendominasi kasus penderita HIV/AIDS di provinsi itu. <p style="text-align: justify;">"Berdasarkan data terbaru, Kota Pontianak menjadi penyumbang terbesar penderita penyakit HIV/AIDS dengan jumlah 50 persen kasus di Kalbar. Diurutan kedua, yaitu kota Singkawang dengan jumlah 25 persen, sehingga total dua kota itu saja sudah 75 persen dari 1.800 orang penderita HIV/AIDS, sementara untuk kabupaten lainnya di Kalbar menyebar secara sporadis," kata Kepala Bidang Bina Kesehatan Keluarga dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Honggo Simin di Pontianak, Senin.<br /><br />Menurutnya, untuk menekan tingginya angka penderita HIV/AIDS di Kalbar, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penyebaran penyakit tersebut.<br /><br />Honggo mengatakan, cara yang paling aman untuk menghindari penyebaran penyakit tersebut adalah dengan mencegah hubungan seksual dengan banyak lawan jenis.<br /><br />Dia menjelaskan, berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, untuk penyebaran penyakit HIV/AIDS dominan terjadi akibat hubungan bebas.<br /><br />Selain itu, lanjut dia, penyakit tersebut juga banyak menyerang para pengguna narkoba khususnya pemakai jarum suntik.<br /><br />"Yang namanya penyebaran penyakit HIV itu sangat mudah terjadi, melalui jarum suntik. Meski masyarakat sudah mengetahui bahayanya, namun kita juga tidak tahu kenapa masih banyak masyarakat yang melakukan hal tersebut," tuturnya.<br /><br />Dia juga mengatakan, pihaknya juga berupaya melakukan pencegahan terhadap penyebaran HIV terhadap bayi.<br /><br />Pasalnya, kata Honggo, penularan virus itu lebih cepat terutama dari ibu kepada anak kandungnya.<br /><br />Honggo menambahkan, yang dikhawatirkan terhadap balita yang menjadi tersangka HIV/AIDS tersebut jika mengalami penurunan kondisi kesehatannya.<br /><br />Hal itu menurutnya, dapat menjadi salah satu indikasi balita tersebut menderita penyakit HIV/AIDS.<br /><br />"Bahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi kasus kematian" tuturnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Berita Terkait

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau
Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 
Menko Perekonomian Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi Masih “On Track”
Momentum HPN 2026, KH. Ma’ruf Amin Dorong Jurnalis Angkat Kembali Sejarah “Geger Cilegon” — Jejak Perlawanan dari Tanah Ulama
Satpolair Polres Sintang Gelar Patroli di Perairan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:45 WIB

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Kamis, 6 November 2025 - 14:48 WIB

Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif

Kamis, 6 November 2025 - 14:21 WIB

TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat

Rabu, 5 November 2025 - 19:43 WIB

Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Berita Terbaru