Pos Imigrasi di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, akan kembali buka pada Kamis (22/11) setelah sempat ditutup warga setempat sejak Senin (19/11) malam terkait proses rekrutmen pegawai. <p style="text-align: justify;">"Sudah ada pertemuan dengan para pihak dengan difasilitasi oleh Pemkab Bengkayang," kata Asisten I Pemkab Bengkayang, Aleksius saat dihubungi di Pontianak, Rabu malam.<br /><br />Menurut dia, pertemuan itu untuk mencari solusi terbaik terkait permasalahan yang muncul. Pihak yang ikut dalam pertemuan itu di antaranya Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Kalbar Lukardono dan sejumlah stafnya, serta tokoh masyarakat Kecamatan Jagoi Babang.<br /><br />Ia melanjutkan, hasil pertemuan itu disepakati bahwa dari delapan warga setempat yang ikut rekrutmen pegawai, empat diantaranya akan ditempatkan dengan status sebagai tenaga honorer di Pos Imigrasi Jagoi Babang.<br /><br />"Pos Imigrasi yang sempat ditutup, akan dibuka kembali dalam rangka pelayanan mulai besok Kamis," ungkap Aleksius.<br /><br />Namun, ujar dia, menjadi catatan sekaligus pintu masuk bagi pemerintah pusat agar ada kebijakan khusus bagi daerah terisolir dalam rekrutmen pegawai.<br /><br />"Kalau standar ujian disamakan, tidak mungkin karena pendidikan baru merdeka di daerah perbatasan. Kebijakan khusus itu juga kaitan dengan simpul kesatuan dan bingkai stabilitas nasional," kata Aleksius.<br /><br />Penutupan Kantor Pos Imigrasi Jagoi Babang yang berbatasan dengan Serikin, Sarawak itu, berawal dari tidak puasnya warga karena tidak satupun warga setempat yang lulus dalam tes CPNS Kemenkumham.<br /><br />Ketidakpuasan warga berujung pada penyerangan Pos Imigrasi pada Senin (19/11) malam.<br /><br />Kepala Pos Imigrasi Jagoi Babang, Ali Hanafiah Siregar mengaku dalam masa perawatan karena tangannya terkilir akibat kejadian Senin malam di kantornya. Ia sempat lari ke hutan dan subuh hari langsung ke Singkawang. Semua bawahannya juga kembali ke rumah masing-masing.<br /><br />Pos Imigrasi Jagoi Babang biasa melayani pembuatan Pas Lintas Batas. Pos Imigrasi juga yang mengontrol keluar masuknya warga, baik warga Indonesia maupun warga dari Malaysia. <strong>(phs/Ant)</strong></p>