Potensi Wisata di Melawi Belum Tersentuh

oleh
oleh

Potensi tempat wisata di Melawi cukup banyak, namun belum tersentuh alias belum ada perhatian untuk dijadikan tempat wisata andalan Melawi. Sehingga, sangat diperlukan promosi, agar apabila pemerintah tidak mengelola potensi itu secara lansung, ada investor yang mau mengelolanya. Sebab promosi merupakan alat bibir manis. Kemasan promosi adalah satu media yang sangat mempengaruhi calon investor. <p style="text-align: justify;">“Promosi harus bersifat Fotogenik (lebih indah dari aslinya). Hal ini sudah lumrah mendunia. Kelender dinding, kartu pos, kartu ucapan selamat, papan nama, baliho, buku album foto yang ada narasinya dan bentuk-bentuk lain media cetak atau elektronik yang menyajikan foto atau gambar keindahan objek wisata Kabupaten Melawi adalah contoh media yang harus dilakukan,” katanya Pemerhati Lingkungan, Heri Irawan saat ditemui Jum’at (27/11).<br /><br />Penyebaran media ini,  lanjut dia, harus tepat sasaran, dibagi secara gratis atau dengan harga yang murah, dan perlu dimulai pada kantor-kantor Pemerintahan, Swasta, Balai Desa dan sebanyak-banyaknya tempat umum di Kabupaten Melawi. Selain itu untuk menumbuhkan motivasi dan kesadaran Masyarakat Melawi, juga seandainya itu dilihat oleh tamu harus menjadi suatu kebanggaan.<br /><br />“Bermacam promosi harus ditingkatkan dan diperbanyak untuk dapat menimbulkan multifiler efek tentang keseriusan Kabupaten Melawi dalam menyambut investor dan wisatawan. Kemudian disebarkan ketempat yang lebih luas di Kalimantan Barat, Nasional bahkan Internasional,” ungkapnya. <br /><br />Disamping itu, tambahnya, bisa juga untuk memperkenalkan diri juga menjadi peluang dalam promosi. “Sangat penting promosi melalui media cetak atau koran, berupa penyampaian informasi tentang objek dan daya tarik wisata di Kabupaten Melawi untuk member tahu para wisatawan dan investor,” ucapnya. (KN)</p>