Prajurit Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tpr melakukan latihan menembak senjata ringan baik senjata laras pendek maupun laras panjang dalam rangka memelihara kemampuan menembak juga merupakan program rutin setiap triwulan sepanjang tahun, dikatakan Mayor Inf Baysuni selaku Komandan Latihan menembak di Lapangan tembak SPN Rasau Jaya, Kamis (16/06/2016). <p style="text-align: justify;">Ratusan Prajurit dalam suasana yang berbeda di lapangan tembak Rasau Jaya karena yang melakukan latihan menembak tersebut ada lima satuan yang melaksanakan secara bersamaan yaitu prajurit Pendam, Topdam, Bintaldam, Infolahtadam dan Sadidam dari Perwira, Bintara dan Tamtama termasuk Prajurit Wanita (Kowad).<br /><br />“Menembak senjata ringan merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit dan harus dipelihara bahkan ditingkatkan, karena menembak merupakan kemampuan dasar prajurit baik pria maupun wanita”, ujar Danlat.<br /><br />Lanjut Baysuni, latihan menembak saat ini diikuti oleh semua kepangkatan baik Perwira, Bintara maupun Tamtama, untuk Perwira menembak pistol jarak 15 meter dilakukan dengan sikap berdiri dua tangan, 6 butir munisi tembakan koreksi dan 10 butir munisi penilaian. Sedangkan Bintara dan Tamtama menembak senapan panjang jarak 100 meter 10 butir munisi tembakan penilaian dan 3 butir munisi tembakan koreksi dengan sikap tiarap, ungkap Baysuni.<br /><br />Selain itu, Baysuni menekankan faktor keamanan kepada seluruh petembak, juga memberikan arahan dan petunjuk tentang jalannya latihan.<br /><br />Sementara itu, Kapten Inf Didin Saripudin selaku koordinator latihan menembak menjelaskan ketentuan, keharusan, dan larangan bagi seluruh peserta latihan menembak selama berada di lapangan tembak mulai dari Daerah Persiapan (DP) sampai dengan selesai melaksanakan menembak di Titik Berkumpul (TB) akhir. (Pdm)</p>
