Prajurit Raider Khusus 644 Walet Sakti Dapat Pengarahan dari Pangdam

oleh
oleh

Panglima Kodam XII/Tpr Mayjen TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., Ph.d., memeberikan pengarahan kepada Prajurit Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti di Makodam XII/Tpr Jl. Arteri Ali Anyang No. 1 Sungai Raya, Kubu Raya, Senin (19/09/2016) petang. <p style="text-align: justify;">Prajurit Yonif Raider Khusus 644/Wls yang dipimpin Danyonif Mayor Inf Gede Setiawan, baru kembali usai melaksanakan latihan pembentukan Raider selama kurang lebih 3 bulan di Pusdik Kopassus Batujajar Bandung.<br /><br />Prajurit Raider dituntut memiliki tingkat kesiapan operasional yang tinggi dan siap-siaga dalam melaksanakan tugas kapanpun dan di manapun, serta harus bergerak secara cepat, senyap dan tepat dalam mendekati dan merebut setiap sasaran, dikatakan Pangdam XII/Tpr saat memberikan pengarahan kepada prajurit Yonif RK 644/Wls.<br /><br />“Kesiapan  satuan akan terwujud apabila satuan tersebut selalu mengasah dan memelihara kemampuannya dengan cara belajar dan berlatih secara bertahap, bertingkat dan berlanjut yang dilaksanakan secara terprogram, teratur dan terukur, guna mewujudkan profesionalisme prajurit secara perorangan maupun satuan”, terang Pangdam.<br /><br />Pangdam menegaskan bahwa Pasukan Raider dibentuk karena Indonesia adalah negara yang sangat luas dan bila satu waktu terjadi gangguan,  membutuhkan pasukan khusus yang mampu digerakkan secara cepat karena dibekali dengan kemampuan lebih.<br /><br />Selain itu, Yonif  RK 644/Wls adalah salah satu satuan tempur yang disiapkan untuk menghadapi perkembangan lingkungan strategis, berdasarkan hakekat ancaman apabila terjadi ancaman dan gangguan, yang siap diterjunkan ke seluruh penjuru tanah air di segala macam medan maupun cuaca dengan unsur pendadakan, bergerak secara cepat, rahasia serta senyap, paparnya.<br /><br />Pangdam berpesan kepada prajurit Yonif RK 644/Wls, “Jangan pernah bosan berlatih, karena bagi prajurit TNI latihan adalah kesejahteraan yang kesemuanya bertujuan hanya satu, yakni menjaga kedaulatan negara serta mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.<br /><br />Bangun soliditas satuan dan tumbuhkan loyalitas tegak lurus serta ciptakan jiwa korsa yang sehat, melalui pembinaan tradisi korps satuan yang baik dan terarah dan senantiasa meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap perubahan situasi, dengan membiasakan diri melaksanakan deteksi dini, cegah dini dan lapor cepat, setiap saat harus selalu siap untuk digerakkan dalam melaksanakan tugas operasi, pungkas Pangdam XII/Tpr  Mayjen TNI Andika Perkasa.(Pdm)</p>