Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar kegiatan lomba Pesta Siaga IV tahun 2012 yang diikuti 1.010 peserta pramuka siaga. <p style="text-align: justify;">"Kegiatan Pesta Siaga ini salah satu kegiatan rutin yang selalu kita laksanakan setiap tahunnya. Kepramukaan bukanlah suatu ilmu yang sukar atau yang harus dipelajari secara mendalam atau lebih tepat diartikan sebagai permainan yang menarik," kata Ketua Kwarcab Pramuka Barito Utara (Barut) Asran di Muara Teweh, Minggu.<br /><br />Menurut Asran, kegiatan pramuka ini dapat kita bisa belajar permainan yang bersifat mendidik, tingkah laku, kata-kata, ketepatan, keikhlasan, kedisiplinan yang cendrung memberi manfaat bagi yang memberi dan yang menerima.<br /><br />Latihan dan pembelajaran yang berkualitas akan mencetak output pramuka yang berkualitas pula, baik dari aspek pengetahuannya, wawasan dan ketrampilannya. Hal ini sangat penting dan mendasar.<br /><br />"Pondasi seseorang pemuda harus dibangun sedini mungkin agar kelak generasi peneur kita memiliki ketahanan mental dan rohani memfilter segala bentuk kenakalan remaja dan kemaksiatan yang senantiasa menggoda kehidupan generasi muda," katanya.<br /><br />Dia mengatakan, maraknya penyalahgunaan narkoba, obat-obatan terlarang, minuman keras, pergaulan bebas, maupun kenakalan remaja sungguh sangat memprihatinkan sekali bila terus dibiarkan. Kegiatan kepramukaan hendaknya dapat menjadi wadah untuk membina dan membentuk generasi muda penerus yang memiliki mental, karakter, kpribadian dan budi pekerti yang luhur, generasi penerus semacam inilah yang sangat kita harapkan.<br /><br />"Tetapi saya yakin dan percaya bahwa peranan gerakan pramuka sangat strategis dan penting. Pendidikan nilai-nilai yang diselenggarakan oleh gerakan pramuka akan menjamin terbentuknya watak, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda," ujar Asran.<br /><br />Asran mengatakan, pada kegiatan pesta siaga tahun 2012 ini, dirinya sangat terharu karena peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat pantastis, sehingga gugus depan yang biasanya hanya kwartir ranting Teweh Tengah, sekarang yang datang kwartir ranting Gunung Timang, Lahei dan kwartir ranting Gunung Purei pun datang walaupun kita tahu bahwa Gunung Purei adalah kwartir ranting yang paling jauh.<br /><br />Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini secara keseluruhan adalah 1010 orang yang terdiri dari 39 barung putra berjumlah 396 orang, 49 barung putri berjumlah 477 orang dan 117 pembina pendamping.<br /><br />"Kami harapkan hasil kegiatan ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi peserta," katanya.<strong> (das/ant)</strong></p>
