Seluruh anak sekolah harus mengikuti kegiatan kepramukaan di sekolah masing-masing karena kegiatan pramuka sangat positif dan mampu membentuk karakter kepribadian seseorang. <p style="text-align: justify;">Demikian disampaikan Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si saat pelantikan majelis pembimbing (MaBI) dan pimpinan satuan karya widya budaya bakti cabang sintang masa bakti 2015-1019 di Gedung Cadika pada Sabtu,<br />6 Juni 2015.<br /><br />"Dalam kegiatan kepramukaan dibentuk seorang anak yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, disiplin, sehat, rapi, tangguh, terampil, memiliki mental ulet dan pantang menyerah, membangun kekompakan, kepatuhan dan kebersamaan" jelas Milton Crosby.<br /><br />"Saya merasakan begitu banyak manfaat dari gerakan kepramukaan. Makanya saya mendukung jika kepala sekolah bisa dilantik jika dia memiliki sertifikat mahir dasar kepramukaan. Saya juga melihat salah satu cara melaksanakan revolusi mental sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo adalah melalui gerakan pramuka” tegas Milton Crosby. <br /><br />Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Drs. Marchues Afen, M. Si menyampaikan pembentukan majelis pembimbing dan pimpinan satuan karya widya budaya bakti untuk menjalankan amanah undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka. <br /><br />“Kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan disetiap sekolah merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang harus terus dihidupkan, bahkan kita mewajibkan setiap sekolah membentuk satu gugus pramuka” tegas Marchuse Afen.<br /><br />“Dalam jajaran kepengurusan ini mungkin ada yang sudah lupa dengan dasa darma pramuka dan sebagainya, tetapi kami masih mau belajar dan tetap semangat dalam membina gerakan pramuka. Hal ini kami harapkan mampu memberikan semangat kepada sekolah dan anak sekolah untuk ikut dan menghidupkan gerakan kepramukaan di sekolahnya” tambah Marchues Afen. <br /><br /><br />Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sintang Drs. H. Senen Maryono, M. Si menyampaikan bahwa dinamika gerakan pramuka di kabupaten sintang sampai saat ini masih fluktuatif seiring dengan kesibukan para pengurus yang kebanyakan berasal dari pemerintahan.<br />“Ada banyak saka yang tidak aktif seperti saka husada, saka kencana saka bahari, dan saka dirgantara. Yang cukup eksis saka bayangkara dan saka wirakartika sedang tumbuh. Dan Saka widya budaya bakti harus eksis dan aktif dengan berbagai kegiatan” pinta H. Senen Maryono. <br /><br />Surat keputusan kwartir cabang pramuka kabupaten sintang nomor 07 tahun 2015 susunan majelis pembimbing dan pimpinan satuan karya widya budaya bakti kabupaten sintang. Majelis pembimbing dan satuan karya widya budaya bakti memiliki tugas memberikan bimbingan, mendukung dan membina satuan karya pramuka di kabupaten sintang baik dalam bentuk moril, spiritual, dan material.<br /><br />Majelis pembimbing satuan karya pramuka widya budaya bakti kabupaten sintang periode 2015-2019 adalah ketua Drs. Marchues Afen,M. Si, Sekretaris Lusia Natalia, S.IP dan benedahara Zulastuti, SE.<br />Sementara pimpinan satuan karya saka widya budaya bakti tingkat cabang sintang periode 2015-2019 adalah Dra.Siti Musrikah, M.si Sekretaris Sriwarto, S. Hut dan Bendahara Sunarsih, S.Pd. pelantikan dilakukan oleh Drs. Senen Maryono, M. Si sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Cabang Sintang yang menekankan agar seluruh pengurus memahami anggaran dasar-anggaran rumah tangga, aturan dan pedoman organisasi serta pembinaan kepramukaan yang ada. (Humas/KN)</p>
