Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pengarahan dan pembekalan kepada sejumlah perwira tinggi dan menengah TNI/Polri di Jakarta, Jumat (21/01/2011). <p style="text-align: justify;"><br />Pengarahan Presiden itu sekaligus menutup rangkaian Rapat Pimpinan TNI dan Polri yang digelar sejak Rabu (19/01/2011). <br /><br />Hadir dalam pengarahan itu Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dan Kepala Polri Jenderal Pol Timur Pradopo. <br /><br />Di awal pengarahannya, Presiden mengatakan, ada tiga hal utama yang akan disampaikannya yakni pertama menyangkut perkembangan dunia dan implikasinya terhadap Indonesia. <br /><br />"Akan saya garis bawahi hal-hal yang fundamental dan berimplikasi terhadap pembangunan yang kita lakukan langsung maupun tidak langsung," ungkapnya. <br /><br />Agenda kedua, Presiden akan menyampaikan misi dan agenda pemerintah 2011 karena dalam implementasinya dapat dikontribusikan TNI/Polri untuk keberhasilan tugas-tugas pembangunan negara. <br /><br />"Ketiga akan disampaikan instruksi kepada semua aparat TNI dan Polri," kata Presiden. <br /><br />Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, tugas TNI/Polri tidak ringan di masa datang, sesuai perkembangan lingkungan strategis yang terjadi. <br /><br />"Keduanya memiliki tugas pokok sesuai UU yang menaunginya. Perlu meningkatkan kerja sama di masa datang," katanya. <br /><br />Rapim TNI/Polri 2011 diikuti 130 peserta dari TNI dan 150 peserta dari Polri. <strong>(phs/Ant)</strong></p>