Presiden : Ketahanan Pangan Indonesia Belum Merata

×

Presiden : Ketahanan Pangan Indonesia Belum Merata

Sebarkan artikel ini

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, ketahanan pangan belum merata di seluruh wilayah Indonesia, sehingga perlu upaya keras untuk mencapai swasembada pangan. <p style="text-align: justify;">"Ada daerah yang surplus, ada daerah yang minus," kata Presiden dalam sambutan acara pemberian Penghargaan Ketahanan Pangan Nasional 2010 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (03/12/2010).<br /><br />Menurut Presiden, salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan pangan adalah meningkatkan produksi pangan di daerah yang dianggap minus. Namun demikian, Yudhoyono menyadari hal itu tidak semudah yang dibayangkan.<br /><br />Oleh karena itu, Presiden meminta seluruh rakyat dan instansi pemerintah saling membantu untuk meningkatkan keterhubungan antarwilayah.<br /><br />Yudhoyono juga berharap sarana dan prasarana transportasi bisa diperbaiki, sehingga distribusi pangan bisa berjalan lancar.<br /><br />Distribusi pangan yang baik, kata Presiden, akan memperbaiki pemerataan ketahanan pangan.<br /><br />Presiden juga meminta rakyat untuk meningkatkan produksi tanaman pangan untuk mewujudkan swasembada pangan.<br /><br />"Swasembada untuk komoditas pangan tertentu adalah tantangan yang harus kita jawab," katanya.<br /><br />Kepala Negara berharap, seluruh rakyat Indonesia hingga satuan terkecil di tingkat keluarga turut berperan dalam meningkatkan produksi pangan dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan di pekarangan rumah.<br /><br />Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan Penghargaan Ketahanan Pangan Nasional kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.<br /><br />Sultan Hamengkubuwono X menerima penghargaan itu atas prestasi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam ketersediaan pangan yang ditunjukkan dengan peningkatan produksi padi dan palawija.<br /><br />Yogyakarta juga dianggap berhasil dalam meningkatkan produksi ikan dan ternak. Kemudian, pemerintah menganggap Yogyakarta berhasil mengembangkan penyaluran minyak goreng bersubsidi dan pengembangan cadangan pangan melalui lumbung pangan.<br /><br />Pemerintah juga memberikan Penghargaan Ketahanan Pangan Nasional dan Peningkatan Produksi Beras Nasional di atas lima persen kepada tiga provinsi, yaitu Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *