Produktivitas Tinggi, Kayan Perlu Industri Huilir Karet

oleh
oleh

Produktivitas karet di kawasan perhuluan Sintang nampaknya perlu suport keberadaan fasilitas industri hilir setengah jadi. Misalnya dengan keberadaan pabrik pengolah industri hulu untuk menjadi barang setengah jadi. Terutama di kawasan Kayan Hilir-Kayan Hulu dan Serawai Ambalau. <p style="text-align: justify;">“Jika melihat kwantitas produksi karet di Kayan saja, setidaknya 1000 ton per Bulan, sebenarnya hal itu sudah cukup menjadi alasan pembangunan pabrik pengolahan karet di kawasan itu,” ujar Ajin, Anggota DPRD Sintang pada Kapuas Post, Kamis (10/02/2011).<br /><br />Dikatakannya, keberadaan pabrik karet untuk melayani produksi kebun rakyat di Kayan dan sekitarnya kini sudah layak dipertimbangkan. Sehingga pihaknya berharap ada pihak yang mau menanamkan modalnya untuk pembangunan pabrik di kawasan itu. <br /><br />“Agar jangkauan masyarakat untuk menjual hasil produksi lebih dekat, sehingga harga karet tak fluktuatif karena dimainkan oleh tengkulak,” tukasnya.<br /><br />Sayangnya, menurut Ajin, hingga saat ini belum ada pihak yang menyatakan minat untuk membangun pabrik karet di sekitar kayan. <br /><br />“Padahal jika ada rencana pembangunan pabrik tersebut, kemungkinan besar masyarakat akan mendukung,” tukasnya.<br /><br />Namunlegislator Hanura ini memprediksi, tak stabilnya kondisi akses transportasi menyebabkan para investor enggan untuk membangun pabrik di kawasan itu. <br /><br />“Semoga saja dalam 4 sampai 5 tahun kedepan, kwalitas jalan yang memadai bisa diupayakan, sehingga investasi yang dilandasi prinsip saling menguntungkan bisa masuk kepedalaman.” pungkasnya<strong>. (phs)</strong></p>