Program Kelambunisasi Di Sintang Berhasil

oleh
oleh

Penyakit malaria di Kabupaten Sintang dari tahun ke tahun cenderung mengalami penurunan yang cukup drastis. Bila dibandingkan tahun 2010 silam, data dari rumah sakit Ade M Joen Sintang mencatat terdapat 4117 kasus demam berdarah. <p style="text-align: justify;">“Jika di bandingkan dari tahun 2010 yang lalu sampai oktober 2013 ada penurunan yang cukup signifikan yaitu hanya 36 kasus ”Terang Kabid Pelayanan Medik dan Penunjang RSUD Sintang  dr. Kasino Senin (18/11/2013)</p> &lt;p style="text-align: justify;">Kasino mengatakan, menurunnya penyakit malaria di wilayah Sintang ini karena tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sudah cukup baik, bahkan prilaku hidup sehat di tiap-tiap masyarakat sudah baik Meski demikian,lanjut Kasino masih ada beberapa daerah di wilayah Sintang yang menjadi daerah endemis penyakit malaria</p> <p style="text-align: justify;">Dengan berhasilnya penurunan kasus malaria di Sintang tidak terlepas dari program pemerintah yakni pembagian kelambu dari lembaga Global Fun.</p> <p style="text-align: justify;">“Terbukti program kelambunisasi di bumi senentang saudah memberikan dampak yang positif  apalagi telah  berhasil menurunkan penyakit malaria”kata Kasino</p> <p style="text-align: justify;">Dikatakan Kasino, karena masa ketahanan kelambu hingga lima tahun, maka tahun 2011 dan 2012 tidak ada pembagian kelambunisasi oleh pemerintah. Namun tahun 2013 ini diadakan kembali dengan sasaran berbeda.</p> <p style="text-align: justify;">“Dampak dari kelambunisasi, tahun 2013 Kabupaten Sintang yang masuk dalam daerah merah penyebaran malaria telah berubah status menjadi daerah kuning, artinya Program Kelambunisasi berhasil menurunkan angka drastis penyakit malaria,” ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;">Kasino menegaskan, dalam pembagian kelambu anti malaria, Pihaknya melibatkan lintas sektor pengelola program malaria, di antaranya kepala puskesmas, bidan, koordinator puskesmas, dan pengelola program imunisasi, sehingga sasaran program terintegrasi dan tepat sasaran, khususnya terhadap ibu hamil dan anak.</p> <p style="text-align: justify;"> “Mereka inilah yang nantinya akan dibagikan kelambu oleh pemerintah dalam upaya menurunkan penyakit malaria,” tegasnya.</p> <p style="text-align: justify;">Penurunan angka penyakit malaria secara drastis di Kabupaten Sintang merupakan kabar menggembirakan, karena membuktikan Program Kelambunisasi yang dijalankan telah berhasil.</p> <p style="text-align: justify;">“Diharapkan padatahun 2013, dapat semakin menurunkan angka penyakit malaria, khususnya bagi ibu dan anak. Sehingga kita dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Sintang,” harapnya (beny)</p>