Camat Nanga Pinoh, Aimolnija mengatakan Program PNPM Mandiri Generasi Sehat dan Cerdas (PNPM GSC) merupakan program yang ditujukan utnuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak serta pendidikan anak. <p style="text-align: justify;">Oleh karena itu, dirinya berharap agar desa di Kecamatan Nanga Pinoh dapat ikut membantu menentukan prioritas sehingga program tersebut tepat sasaran.<br /><br />“Karena upaya mengurangi angka kemiskinan di Indonesia akan sulit dilakukan tanpa peningkatan kesehatan dan pendidikan anak-anak dalam rumah tangga miskin,” ujarnya saat membuka pelatihan Tim Pertimbangan Musyawarah Desa (TPMD) di aula Kantor Camat, (16/10).<br /><br />Aimol mengungkapkan, kucuran anggaran PNPM GSC ke Nanga Pinoh mencapai Rp 900 jutaan. Anggaran ini terdiri dari kegiatan pelatihan sebesar Rp 116 juta, perencanaan Rp 70,5 juta dan bantuan langsung masyarakat sebesar Rp 750 juta. <br /><br />“Dengan anggaran yang cukup besar inilah diharapkan TPMD yang mengikuti pelatihannya nantinya bisa memberikan pertimbangan yang tepat sehingga penyaluran PNPM GSC bisa sesuai dengan target dan sasaran,” katanya.<br /><br />Mantan kepala Arpusda Melawi ini juga menuturkan tujuan program PNPM GSC adalah meningkatkan kesehatan ibu, bayi dan balita, serta menigngkatkan pendidikan anak usia sekolah hingga tamah SD dan SMP.<br /><br />“Sedangkan sasaran program terdiri dari kaum ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita serta anak-anak usia SD dan SMP yang berasal dari keluarga kurang mampu,” katanya.<br /><br />Aimol juga memaparkan program PNPM GSC ini berjalan di 17 desa yang ada di Nanga Pinoh. Dimana prinsip program tersebut adalah keberpihakan pada orang kurang mampu, pada kaum perempuan serta menjunjung keterbukaan.<br /><br />“Yang penting pula adalah semua kegiatan PNPM GSC harus dapat dipertanggungjawabkan ke masyarakat sehingga prinsip akuntabilitas harus diutamakan. Selain itu juga masyarakat juga harus terlibat secara aktif pada semua kegiatan PNPM dan tak boleh ada unsur pemaksaan,” jelasnya.<br /><br />Ia juga menuturkan bahwa dalam kegiatan PNPM GSC semua keputusan dan pengelolaan program ada di tangan masyarakat. Pemerintah hanya menyediakan dukungan dan bantuan teknis.<br /><br />“Dalam PNPM GSC, pemerintah dan masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.<br /><br />Program ini sendiri, kata Aimol sudah mulai berjalan dan tinggal menunggu pengucuran anggaran BLM ke masyarakat sesuai dengan program yang disepakati di desa. <br /><br />TPMD yang menjadi tim pertimbangan terdiri dari tiga masyarakat desa yang ditunjuk oleh kepala desa. <strong>(ek/kn)</strong></p>
