Promosikan Samarinda Melalui Lomba Masakan Tradisional

oleh
oleh

Lomba masakan tradisional pada pelaksanaan Festival Mahakam 2012 sebagai ajang mempromosikan Kota Samarinda, Kalimantan Timur. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda, HM Faisal, Sabtu, mengatakan, lomba masakan tradisional yang menyuguhkan menu berbahan dasar ikan sungai tersebut menjadi salah satu kegiatan andalan pada pelaksanaan Festival Mahakam ke-12 tersebut.<br /><br />"Walaupun rutin dilaksanakan pada setiap pelaksanaan Festival Mahakam namun lomba masakan tradisional ini tetap menjadi salah satu andalan dalam upaya mempromosikan Kota Samarinda," ungkap Faisal.<br /><br />Lomba masakan tradisional tersebut kata HM Faisal, diikuti ibu-ibu dari 53 kelurahan di Samarinda yang dinilai tim juri dari Asosiasi Chef Indonesia, Kaltim, ibu PKK Sekretariat Kota Samarinda dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo.<br /><br />"Pada peserta akan dinilai oleh juri dari Asosiasi Chef Indonesia, Kaltim, ibu PKK serta Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo. Peserta diwajibkan membuat makanan ikan sungai dengan biaya maksimal Rp100 ribu," katanya.<br /><br />"Peserta harus menyajikan makanan dengan bahan baku dan bumbu khas makanan ikan sungai. Melalui lomba masakan khan dengan bahan baku bumbu dan ikan sungai ini kami ingin menunjukkan bahwa salah satu ciri dan keunikan Kota Samarinda yakni Sungai Mahakam. Selain sebagi jalur transportasi air juga memiliki berbagi potenasi, salah satunya ikan sungai yang dapat diolah dan dijadikan makanan dan jajanan seperti amplang," ungkap HM Faisal.<br /><br />Selain lomba makanan tradisional yang berlangsung di sepanjang Tepian Mahakam Jalan Gajah Mada, juga digelar lomba masakan dengan bahan baku mie.<br /><br />"Jadi, hari ini (Sabtu) ada dua jenis lomba masakan salah satunya loma masakan dengan bahan baku mie yang dilakukan dengan bekerjasama dengan sebuah perusahaan mie," kata HM Faisal. <strong>(phs/Ant)</strong></p>