Proyek pembangunan Jembatan Kartanegara di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sebagai pengganti jembatan yang ambruk pada 2011, saat ini pengerjaannya sudah mencapai 81,9 persen. <p style="text-align: justify;">"Saat ini, persiapan pengecoran dilakukan di kedua sisi ‘Side Span’, yakni arah Tenggarong dan Tenggarong Seberang. Hingga akhir Januari 2015, pengerjaan Jembatan Kartanegara sudah mencapai 81,9 persen," kata Pejabat Pembuat Komitemen Jembatan Kartanegara dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kutai Kartanegara, Budi Harsono, di Tenggarong, Kamis.<br /><br />Sementara itu, Bridge Engineer PT Hutama Karya, Adi Sutrisno mengatakan masing-masing sisi Side Span akan dicor sepanjang tujuh segmen atau 63 meter.<br /><br />"Rencananya pengecoran dilakukan pada Senin (16/2), tiap sisi Side Span akan memakai sekitar 170 meter kubik campuran semen," ujarnya.<br /><br />Pengecoran masing-masing Side Span jembatan tersebut memakan waktu tiga hari, kemudian dilanjutkan persiapan pemasangan "Main Span" atau rangka bentang tengah.<br /><br />Sebagai persiapan perakitan rangka bentang tengah itu , lanjut Adi Sutrisno, PT Hutama Karya telah menyelesaikan "temporary tower" setinggi 75 meter di sisi Tenggarong Seberang sebagai penyangga sementara perakitan rangka bentang tengah.<br /><br />"Saat awal perakitan rangka bentang tengah nanti, kami akan mulai di segmen 13 (pondasi) menuju segmen 16," tambahnya.<br /><br />Rangka bentang tengah Jembatan Kartanegara memiliki bentang sepanjang 270 meter atau 30 segmen.<br /><br />Perakitan rangka bentang tengah jembatan yang melintang di atas Sungai Mahakam itu dilakukan dengan metode "Free Cantilever" atau ujung jembatan bebas tanpa tumpuan saat pemasangan.<br /><br />Perakitan dengan metode itu menggunakan dua unit "Mast Crane" berkapaistas enam ton yang akan terpasang pada rangka jembatan yang sudah terpasang sebelumnya.<br /><br />Menurut Adi, metode itu tidak memerlukan penyangga yang terpasang pada alur Sungai Mahakam, tetapi hanya menggunakan tongkang untuk mengangkut bagian rangka bentang tengah yang akan dirakit menggunakan bantuan Mast Crane untuk mengangkat rangka baja.<br /><br />"Kami tergetkan pemasangan 30 segmen bentang tengah sepanjang 270 meter akan tersambung pada Mei 2015," kata Adi Sutrisno. (das/ant)</p>