Lagi-lagi tentang ruas jalan Museum-Simbak. Setelah tergenang banjir selama kurang-lebih 4 bulan lamanya, dan belakangan ini sempat ditinjau oleh Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M.Si, kini giliran pihak PT. Bonti Permai Jayaraya (PT. BPJ) menegaskan kembali komitmennya terhadap pemeliharaan ruas jalan tersebut. <p>Ditemui kalimantan-news di ruang kerjanya, Estate Manager PT. BPJ Mr. J. Laruthusamy Al Kanusamy, menegaskan bahwa PT. BPJ masih tetap komit kepada Pemkab Sintang. Yang dimaksud oleh Expatriate ini, adalah kesanggupannya dalam hal tanggungjawab melakukan pemeliharaan atas beberapa ruas Jalan-Kabupaten. Seperti pada ruas Baung Sengatap-Semubuk berikut jembatan dan gorong-gorongnya, yang juga dipergunakan untuk kegiatan lalu-lintas angkutan kelapa sawit perusahaan ini. <br /><br />Menurut Samy, begitu dirinya biasa disapa, khusus untuk ruas Museum-Simbak pada pasca banjir sepekan lalu, telah ada kegiatan perbaikan di 2 titik selama 2 hari. Namun kemudian diguyur hujan lagi selama berhari-hari. Sehingga hasil kegiatan yang belum sempurna pun kembali hancur lagi. Dalam mensiasati cuaca, PT. BPJ tetap mensiagakan Heavy Equipment hydraulic excavator; motor grader; dan vibratory compactor, di Dusun Dak, ujarnya. <br /><br />Ketika ditanya mengenai kerap terkendalanya pasokan BBM untuk SPBU PT. Binjai Prima Jaya. Sebagaimana diketahui, sejak akhir bulan Juli hingga akhir bulan Oktober 2010, pelayanan SPBU tersebut mogok total karena ruas jalan ini tergenang banjir. Menurut Samy, jika dapat dibenarkan oleh pihak Pertamina, PT. BPJ siap membantu menyiapkan tanker untuk pasokan BBM ke SPBU tersebut. <br /><br />“Intinya, kami siap membantu. Kapan saja ada mobil tanki yang amblas, kami siap menolong. Dan jika diperlukan angkutan tanker sungai, kami juga siap membantu,’ tegasnya. <strong>(phs)</strong></p>
