PT PLN Kalselteng Jaga Kehandalan Pembangkit

General Manager PT PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan, pihaknya terus menjaga kehandalan pembangkit untuk kelancaran pasokan listrik. <p style="text-align: justify;">"Kondisi pembangkit sekarang sudah bagus sehingga kami terus menjaga keandalannya agar pasokan listrik tetap lancar dan tidak mengalami gangguan yang menyebabkan pemadaman," ujarnya di Banjarbaru, Selasa.<br /><br />Ia mengatakan, sistem kelistrikan Kalselteng yang diberi nama sistem Barito diperkuat sejumlah pembangkit mulai dari pembangkit bertenaga uap, bertenaga air hingga tenaga mesin atau diesel.<br /><br />Disebutkan, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dimiliki PLN adalah PLTU Asam-Asam yang terdiri atas empat unit dengan kapasitas satu unit menghasilkan daya listrik sebesar 65 Mega Watt (MW).<br /><br />Kemudian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Ir PM Noor yang mampu menghasilkan daya listrik sebesar 30 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sektor Barito dengan daya mampu ratusan mega watt.<br /><br />"Seluruh pembangkit itu dipelihara secara berkala sesuai jangka waktu pemakaian dan jika memasuki masa pemeliharaan atau overhaul maka operasionalnya dihentikan untuk sementara," ungkapnya.<br /><br />Menurut dia, selain pembangkit, pasokan daya listrik ke sistem kelistrikan Barito juga diperoleh dari sewa pembangkit atau Acces Power serta pembangkit menggunakan bahan bakar minyak atau Marine Fuel Oil (MFO).<br /><br />Dikatakan, seluruh pembangkit termasuk Acces Power dan MFO mampu menghasilkan daya listrik sebesar 510 MW, sedangkan kebutuhan daya listrik pada dua provinsi hingga beban puncak terutama malam hari mencapai 400 MW.<br /><br />"Jadi masih ada cadangan daya listrik sebesar 110 MW yang bisa digunakan menutupi kekurangan daya listrik jika terjadi gangguan baik karena faktor teknis maupun non teknis sehingga pemadaman bisa dihindari," ujarnya Ditambahkan, selain menjaga kehandalan pembangkit melalui pemeliharaan rutin, pihaknya juga melakukan pemeliharaan jaringan untuk menghindari gangguan yang menyebabkan pemadaman akibat terputusnya aliran listrik.<br /><br />"Pemeliharaan jaringan diperlukan karena cukup banyak pemadaman terjadi akibat gangguan jaringan seperti terkena ranting dan dahan pohon sehingga aliran listrik terputus," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>