PT.SHP Dan SSA Gelar Kampanye Kesehatan Gigi dan Mulut

oleh
oleh

Minimnya pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut membuat dua perusahaan yang beroperasi di wilayah kecamatan Serawai dan Ambalau mengambil bidang kesehatan untuk merealisasikan program Coorporate Sosial Responsibility (CSR) <p style="text-align: justify;">“Menjaga kesehatan gigi dan mulut harus ditanamkan sejak dini, karena kesehatan gigi sangat menunjang kesempurnaan kesehatan tubuh seorang manusia. <br /><br />Oleh sebab itu kebiasaan memelihara kesehatan gigi harus diajarkan sejak masa anak-anak. Menggosok gigi menggunakan pasta gigi setiap hari secara teratur merupakan langkah awal yang baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut,”jelas manager CSR PT SHP dan SSA Yohanes, saat ditemui di Sintang baru-baru ini. <br /><br />Selain itu menurutnya kampanye kesehatan gigi dan mulur yang dilaksanakan perusahaanya dilakukan dalam rangka ikut berpartisipasi untuk meningkatkan kesadaran akan arti pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tak alang-alang, untuk melaksanakan program CSR ini, pihaknya mengandeng tim dokter gigi dari  Universitas Trisakti.<br /><br />“Mereka akan membantu kami melakukan kampanye dan sosialisasi tentang pentingnya kepedulian dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi, sekaligus melaksanakan pemeriksaan gigi gratis,”tambahnya.<br /> <br />PT. Sumber Hasil Prima ( SHP ) dan PT. Sinar Sawit Andalan ( SSA ) yang beroperasi di wilayah kecamatan Serawai dan Ambalau kabupaten Sintang merupakan bagian dari PT. Agro Harapan Lestari dari gruop Goodhope. <br /><br />Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 20-24 Mei dengan target penerima manfaat sebanyak 500 orang anak yang berada di sekitar areal perkebunan. “Kegiatan akan kita pusatkan di beberapa desa, antara lain desa Nanga Serawai, Nanga Mentatai, Begori, Gurung Sengiang, Karya Jaya, Nanga Kemangai, Sawang-Sengiang, Nanga Ambalau,”ujarnya. <br /><br />Sejumlah desa tersebut merupakan desa yang masuk dalam izin lokasi perkebunan PT. SHP dan SSA. <br /><br />“Ini adalah salah satu bentuk komitmen kita pada masyarakat di sekitar daerah perkebunan. Selain kesehatan, kita juga memiliki program untuk bidang pendidikan,”pungkasnya.<strong> (ek/ast)</strong></p>