PTT Kategori II Tanah Bumbu Lulus Verifikasi

Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkup pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang masuk kategori II telah dinyatakan lulus proses verifikasi oleh Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi di Jakarta. Jumlah PTT kategori dua yang dinyatakan lulus verifikasi sebanyak 420 orang yang akan diberi kesempatan mengikuti seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) secara nasional atau bersama-sama oleh pemerintah. "Seleksinya tahun ini kemungkinan pada Juni atau Juli. Namun sebelum kelulusan verifikasi ini akan kami umumkan disejumlah media lebih dulu," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanah Bumbu, H M Thaha usai membuka acara bimbingan teknis Analisis Jabatan (Anjab) pegawai 2013 di Batulicin, Rabu (10/04/2013). Tujuan diumumkanya PTT kategori II yang dinyatakan lulus verifikasi adalah sebagai uji publik. Jika nanti masih ditemukan adanya masyarakat yang protes terkait penetapan hasil verifikasi tersebut. Agar saat dilaksanakan seleksi CPNS tidak muncul lagi ganjalan atau ketidakpuasan dari kalangan PTT lain yang tahun ini masih belum dinyatakan lulus verifikasi kategori dua oleh pihak Menpan. Tak ubahnya dengan PTT kategori I, kriteria PTT yang masuk kategori dua adalah para tenaga honorer yang bekerja di lingkungan pemerintah dengan masa kerja minimal satu tahun per 31 Desember 2005. Usia mereka tidak boleh kurang dari 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun per 1 Januari 2006. Bedanya dengan PTT yang masuk Kategori Satu honor mereka dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sedangkan PTT kategori dua honor mereka dibayarkan melalui anggaran non APBN atau APBD. "PTT kategori satu yang sebelumnya lulus verikasi sudah mencapai ribuan orang. Dan sisanya di Tanah Bumbu saat ini masih sekitar 28 orang yang nanti juga kami umumkan sekitar Senin depan," katanya. Menyinggung soal kelulusan seleksi CPNS dari kalangan PTT tersebut, M Thaha menjelaskan, pemerintah hanya akan mengambil atau mengangkatnya sebagai CPNS sekitar 30 persen dari jumlah total PTT secara nasional. Bagi mereka yang nantinya dinyatakan tidak lulus seleksi CPNS akan tetap dikembalikan statusnya sebagai PTT di instansi kerjanya masing-masing. (phs/Ant)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan