Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menganggarkan sebesar Rp37 miliar dana bagi peningkatan dan pelebaran beberapa ruas jalan di kota itu menggunakan pondasi beton. <p style="text-align: justify;">"Anggaran sebesar itu untuk meninggikan dan melebarkan badan jalan dari enam meter menjadi 9-12 meter sepanjang 4-5 kilometer di tahun 2011," kata Kepala Dinas PU Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.<br /><br />Selain peningkatan dan pelebaran jalan menggunakan pondasi beton anggaran sebesar itu juga termasuk untuk melakukan pengaspalan dibeberapa ruas jalan yang di tahun 2010 telah dibangun dengan pondasi beton.<br /><br />Seperti di ruas Jalan Komodor Yos Sudarso, Tanjung Raya I dan II, Jalan Danau Sentarum, Parit Pangeran, Jalan 28 Oktober dan lain-lain, kata Edi.<br /><br />Dinas PU Kota Pontianak, tahun 2011 mendapat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp100 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan, drainase dan bangunan milik Pemerintah Kota setempat.<br /><br />"Anggaran sebesar itu kami prioritaskan untuk membangunan jalan sekitar 55 persen dan 45 persen diantaranya untuk pembangunan drainase dan gedung kantor milik Pemkot Pontianak," katanya.<br /><br />Edi menjelaskan, tahun 2011 pihaknya akan memprioritaskan peningkatan jalan dan pelebaran jalan dengan pondasi beton agar lebih tahan lama.<br /><br />"Target kami ke depannya, semua jalan menggunakan pondasi beton selain kuat, biaya perawatannya juga lebih murah daripada menggunakan aspal," kata Edi.<br /><br />Data Dinas PU Kota Pontianak, sekitar 141,6 kilometer atau 40 persen dari 354 kilometer panjang jalan di kota itu mengalami rusak berat hingga ringan akibat terendam luapan air Sungai Kapuas.<br /><br />Hingga kini pembangunan jalan pondasi beton di Kota Pontianak baru mencapai 10 persen dari target semuanya 40 persen jalan menggunakan pondasi beton dari panjang jalan di kota itu. <strong>(phs/Ant)</strong></p>