Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) menargetkan menanam 2.714.408 batang pohon pada 2012 dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). <p style="text-align: justify;">"Selama tahun anggaran 2012 sampai Oktober, kami sudah menanam sebanyak 1.792.431 batang pohon dari target yang akan dicapai," kata Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Pulang Pisau Slamet Untung Riyanto, di Pulang Pisau, Rabu.<br /><br />Jika ditambahkan dengan program HMPI yang dilaksanakan mencapai 2.000 batang pohon maka perhitungan target sudah bisa terlampaui dari yang ditargetkan.<br /><br />"Keberhasilan pencapaian target ini sendiri berkat kerja keras semua lapisan masyarakat yang mau menamam pohon untuk efek positif di masa mendatang," tandasnya.<br /><br />Bupati Pulang Pisau, H Achmad Amur mengatakan, hutan berperan sebagai penyangga kehidupan dan sekaligus menyediakan hasil hutan kayu, hutan bukan kayu (HHBK), kebutuhan pangan, ketersediaan air, sumber daya energi dan jasa lingkungan lainnya.<br /><br />Penanaman pohon perlu dilakukan untuk menghasilkan oksigen bagi kehidupan manusia dan sebagai tempat rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati.<br /><br />Namun menurutnya, masih banyak kawasan hutan dalam setiap tahunnya mengalami fungsi penurunan, dengan keterbatasan anggaran dari pemerintah dalam hal reboisasi dan program penghijauan lainnya.<br /><br />Penurunan fungsi hutan ini sendiri dikarenakan pembukaan lahan oleh para pemodal besar yang tidak memperhatikan analisis dampak lingkungan yang bersahabat dengan warga sekitar.<br /><br />Dia mengatakan, kerusakan hutan juga menyebabkan menurunnya penghasilan warga lokal yang sangat bergantung sekali dengan perilaku kehidupan di hutan.<br /><br />Berbagai program semisalnya HMPI menjadi salah satu upaya menuju arah pelestarian hutan guna menghijaukan kawasan dan sekaligus untuk memperbesar sumber mata air. <strong>(das/ant)</strong></p>