Puluhan jabatan di sejumlah SOPD Kabupaten Sintang, kosong. Mulai dari tingkatan Kepala Seksi, Kepala Bidang sampai Kepala Dinas / Kantor / Badan. Bahkan, 7 jabatan esolon II hanya di jabat oleh Pelaksana Tugas (plt) <p style="text-align: justify;">“Memang saat ini ada banyak jabatan yang hanya di isi oleh Plt karena pejabatnya pensiun. Untuk itu, ketika ada wacana pergantian sejumlah pimpinan SOPD, Baperjakat fokus mengisi jabatan kosong yang di maksud,” kata Zulkifli HA, Plt Sekda Sintang, Selasa (15/02/2011).<br /><br />Ia menuturkan, jabatan strategis yang mendesak di isi oleh pejabar definitive salah satunya adalah jabatan Kepala Dinas / Kantor / Badan. Seperti, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Disperindakop dan UKM, BKD, Inspektorat, Asisten III dan juga staf ahli bidang pemerintahan di tambah lagi Kepala Kantor Arsip serta Sekretaris Dinas Perhubungan.<br /><br />“Pejabat kosong setingkat esolon II, ada tujuh yang belum terisi, Eselon III B setingkat Kepala Bidang ada lima jabatan kosong, eselon IV A setingkat Kasubag sebanyak 25 jabatan kosong dan eselon IV B setingkat Kesubag yang sebagian besar di bertugas kecamatan, 12 jabatan di antaranya juga lowong,” ungkapnya.<br /><br />Dengan adanya kekosongan tersebut, maka pengisian jabatan kosong akan bergerak seperti gerbong.<br /><br />“Kalau banyak jabatan kosong seperti ini kita isi dengan pejabat baru, maka secara otomatis gerbong yang di bawah akan bergerak naik,”sambungnya.<br /><br />Ia menuturkan, kesosongan pada sejumlah jabatan stategis, memang cukup mengganggu kegiatan pemerintahan.<br /><br />“Khususnya di eselon II. Karena, Plt harus koordonasi dengan Bupati untuk pengambilan kebijakan yang di laksanakan,” ulasnya. Meski banyak jabatan kosong, ia menuturkan kalau PNS yang ada di kabupaten Sintang banyak yang bisa mengisi jabatan itu.<br /><br />“Hanya saja, untuk mengisi jabatan tersebut kita harus melihat dari banyak sisi. Baik itu dari Kepangkatan, tingkat pendidikan, pengalaman dan juga kinerja. Bila pangkat telah cukup dan cukup senior namun secara kinerja tak siap, jangan heran kalau pejabat tersebut tak mendapat promosi,” jelasnya.<br /><br />Ia berharap, di tengah isu pergantian pejabat dan pengisian kesokosangan dengan melakukan promosi seperti sekarang, jangan sampai mempengaruhi kinerja PNS dalam melakukan tugasnya.<br /><br />“Bagi yang tak mendapat promosi jangan kecewa, mungkin ada pertimbangan lain. Kami dari Beperjakat akan tetap bekerja sesuai dengan prosedur yang ada yakni daftar urut kepangkatan,” pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>