Puluhan Orang Tua Protes Ke DPRD Terkait PSB

oleh
oleh

Puluhan orang tua calon murid protes ke DPRD Balikpapan terkait sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) yang dianggap tidak transparan dan merugikan. <p style="text-align: justify;">Para orang tua tersebut melapor kebanyakan soal kurang transparan PSB, Bina Lingkungan (BL) dan calon murid dari keluarga miskin (gakin) yang mengalami kesulitan memasukan sekolah.<br /><br />Sudarmi, salah seorang orang tua calon murid melapor ke DPRD Balikpapan karena nilai anaknya 25,85 dan hendak masuk SMP Negeri 12 tidak bisa. Bila masuk swasta, Sudarmi tidak mampu menyekolahkan anaknya.<br /><br />"Padahal ada nilainya lebih rendah dari anak saya tapi, tetap masih ada dalam sistem. Bahkan ada yang menawarkan ke orang tua calon murid untuk dapat diterima bayar Rp5 juta, tapi saya gak berani tanya-tanya karena gak punya uang," kata Sudarmi.<br /><br />Ia datang ke Gedung Dewan dengan puluhan orang tua calon murid dari berbagai wilayah yang tanpa ada yang koordinir, karena situasi mendesak karena masalah PSB.<br /><br />Sementara itu, Ketua DPRD Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong terlihat agak emosi kepada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, terkait banyaknya calon siswa baru yang belum dapat tertampung karena kurangnya ruangan.<br /><br />"Saya sudah bilang untuk menambah ruangan baru, agar siswa banyak tertampung di sekolah negeri. Pendidikan itu merupakan hak dasar warga harus dipenuhi," kata Andi Burhanuddin.<br /><br />Bahkan Andi Burhanuddin sempat memanggil beberapa pejabat Pemkot terkait diantaranya Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Balikpapan, Sayid MN. Fadli, Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemkot Balikpapan, Sri Soetatinah dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Hery Misnoto.<br /><br />Usai keluar dari gedung DPRD Balikpapan, Hery tidak mau memberikan komentar terkait masalah PSB, sedangkan Soetantinah mengatakan belum ada penyelesaian masalah PSB.<br /><br />Sedangkan para orang tua calon murid, dikumpulkan di ruang rapat dewan dan diminta untuk mengumpulkan formulir pendaftaran yang telah diisi dengan nomor telepon serta nama orang tua.<br /><br />Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Bidang Kesejahteraan Rakyat, Ida Prahastuti saat menemui para orang tua calon mengatakan agar yang mengantar tidak boleh diwakilkan agar menghindari pungutan liar.<strong> (das/ant)</strong></p>