Jumlah pasangan usia subur (PUS) Kota Bontang, Kalimantan Timur, hingga kini terdapat 28.162 PUS, dengan PUS keluarga berencana (KB) aktif mencapai 21.819 PUS. <p style="text-align: justify;"><br />"Tidak semua PUS KB aktif dan dari 28.162 PUS yang menjadi peserta KB aktif 21.819 PUS," kata Kabid Advokasi dan Analisa Program Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB), Sutrisno, di Bontang, Rabu.<br /><br />Sementara akseptor keluarga berencana baru tiap bulannya bergeser. Keberhasilan KB di Bontang didukung dengan 19 tenaga penyuluh lapangan baik fungsional maupun reguler.<br /><br />"PL KB sebenarnya sudah lama ada sejak BKKBN dulu, tetapi seiring penyerahan BKKBN ke Pemerintah Kota, PL KB sempat menghilang, menyebar ke berbagai instansi. Alhamdulillah, sekarang sejak terbentuknya Dinas Kependudukan Sosial dan Keluarga Berencana lalu menjadi Badan PP dan KB, PL KB aktif kembali dan menjadi faktor pendukung keberhasilan program KB di Bontang," katanya.<br /><br />Dari tujuh macam kontrasepsi KB, suntikan digemari 9.770 PUS, pil 5.956 PUS, IUD 2.404 PUS, kondom 1.590 PUS, inflant 1.073 PUS, mow atau tubektumi 863 PUS, mop (vasektomi) 163 PUS atau total 21.819 PUS KB aktif.<br /><br />Menurut Sutrisno, khusus vasektomi atau KB bagi laki-laki, Bontang masih harus bekerjasama dengan Provinsi Kaltim.<br /><br />"Kadang kami kirim peserta yang berminat ke Samarinda atau mereka kita datangkan ke Bontang untuk melakukan vasektomi bagi para bapak yang berminat mengikuti KB jenis ini," kata Sutrisno.<br /><br />Layanan KB di Bontang, terbagi tiga, yaitu gratis, swasta dan pemerintah. Bagi KB mandiri, mereka biasanya langsung datang ke tempat pelayanan KB.<br /><br />Layanan KB tubektumi (stiril) dan vasektomi merupakan agenda rutin manunggal KB Kesehatan pada bulan Oktober, November dan Desember dan HUT Bidan. <strong>(das/ant)</strong></p>
