SINTANG, KN – Puskesmas Jasa adalah bangunan yang ke 22 yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sintang. Puskesmas inipun dibangun dua lantai. Letaknya di Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu.
Puskesmas Jasa diyakini mampu memberikan pelayanan kesehatan yang intens kepada masyarakat, khususnya di kawasan perbatasan. Fasilitas yang disipakan pun dipastikan lengkap. Apalagi, puskesmas tersebut juga menyediakan rawat inap, tenaga medis, dokter, dan 15 tempat tidur.
Dengan berdirinya Puskesmas Jasa, masyarakat yang tinggal di kawasan perbatasan itu diharapkan tidak lagi berobat ke negara tetangga (Malaysia).
“Ada masyarakat dari Desa Jasa ini berobat ke Malaysia, jadi kita mau masyarakat berobat di negeri sendiri lah. Itulah alasan kami membangun puskesmas di Jasa,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harrysinto Linoh, Senin (16/3/2020).
Kendati ada Puskesmas Senaning, namun masyarakat yang tinggal di Desa Jasa merasa sulit untuk menjangkaunya. Sebab jarak dan kondisi infratruktur menjadi alasan utama. Karena itu, Puskesmas Jasa dibangun sebagai bentuk mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat setempat.
“Jarak dari Desa Jasa ke Desa Senaning inikan cukup jauh, belum lagi akses jalan yang belum begitu baik,” katanya.
Selain itu, Sinto menjelaskan bahwa pembangunan Puskesmas Jasa menelan dana Rp 8 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi tahun anggaran 2019. Kini progres pembangunannya sudah rampung 100 persen.
“Pembangunannya fisiknya sudah 100 persen. Kita harap masyarakat perbatasan dapat merasakan langsung dampak dibangunnya Puskesmas Jasa ini,” pungkasnya. (*)