Puting Beliung Porakporandakan Puluhan Rumah Dan Sekolah

oleh -263 Dilihat
oleh

Atap dari puluhan rumah warga dan beberapa bangunan gedung sekolah di Kotabaru, Kalimantan Selatan, porakporanda akibat angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 15.00 Wita, Rabu (29/12/2010). <p style="text-align: justify;">Warga RT 4 Batuah, Jalan Jenderal Sudirman Kotabaru, Subhan, menuturkan, atap dua bangunan Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (MTsN 1) terbang ditiup angin saat terjadi hujan lebat. <br /><br />Akibat peristiwa itu gedung MTsN 1 yang baru dibangun itu tidak beratap, dan sebagian temboknya nyaris runtuh pascadisapu puting beliung. <br /><br />"Kebetulan saat hujan lebat itu kami berada di rumah bersama keluarga," kata Subhan yang tempat tinggalnya tidak jauh dari gedung MTsN 1 Kotabaru. <br /><br />Dia mengaku, melihat angin kencang yang berputar-putar mulai dari gedung sekolah dan merambat ke rumah warga. <br /><br />Dalam kondisi tersebut, Subhan berusaha masuk ke dalam kamar mencari anaknya yang baru berumur lima tahun. <br /><br />"Kami khawatir rumah kami tertiup angin dan runtuh, sehingga saling merangkul anak kami sekuat tenaga," ujar Subhan seraya mengatakan, beberapa batang balokan atap MTsN 1 jatuh di atap rumahnya. <br /><br />"Akibatnya, atap kami juga hancur dan barang-barang di rumah kami jadi basah," kata Subhan. <br /><br />Namun, pnderitaan tidak seberapa dibandingkan adiknya yang bernama Iyah. Pasalnya, atap toko milik Iyah yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman atau di samping kediaman Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani terbang entah ke mana. <br /><br />"Semua barang jualannya basah dan rusak," ujarnya. <br /><br />Petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kotabaru, Ali, menjelaskan, saat hujan mulai reda beberapa petugas Tagana dan pemadam kebakaran Kotabaru langsung ke lokasi musibah. <br /><br />"Syukurlah, meskipun kami tanpa diperintahkan pimpinan kami, kami sudah siaga dan langsung ke lokasi musibah saat terjadi angin puting beliung," katanya. <br /><br />Musibah angin puting beliung telah menyebapkan sekitar 20 unit rumah di RT 3 dan 4 Desa Batuah, dua sekolahan MTsN 1 dan sejumlah toko di wilayah perkotaan Kotabaru. <strong>(phs/Ant)</strong></p>