Melawi (kalimantan-news.com) -Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Melawi, dr. Ahmad Jawahir, menuturkan, bahwa hasil rapid test yang dilakukan terhadap Ketua TP PKK Melawi, Hj. Nurbetty Eka Mulyastri Panji, dinyatakan non-reaktif Covid-19.
“Rapid test yang ke dua kali tersebut dilakukan pada 20 Mei 2020 di UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Melawi di Nanga Pinoh. Hasilnya negatif. Alhamdulillah non reaktif. Pemeriksaan dengan menggunakan rapid test sudah kita lakukan dua kali dan hasilnya non reaktif atau negatif Covid-19,” ujar dr. Ahmad Jawahir, Sabtu (30/5).
Selain dari Ketua TP PKK yang menjalani rapid test, lanjutnya, juga Bupati Melawi, Panji, dan 17 orang dilingkungan pendopo beserta keluarga yang sudah dilakukan rapid test dinyatakan negatip Covid-19.
Ahmad Jawahir, yang juga Kepala Dinkes Melawi itu berharap kepada PNS maupun masyarakat di lingkup Pemkab Melawi tidak perlu takut menjalani rapid test, karena rapid test merupakan langkah skrening awal untuk pencegahan Covid-19.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang serta meningkatkan displin hidup bersih dan sehat, rutin memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Melawi, Hj. Nurbety Eka Mulyastri Panji, menjelaskan, pemeriksaan dilakukan mengingat aktivitasnya sebagai istri Bupati Melawi dan memimpin berbagai organisasi masyarakat dalam beberapa kesempatan banyak berinteraksi dengan masyarakat.
“Rapid test yang saya lakukan untuk deteksi dini. Alhamdulillah hasilnya non reaktif,” pungkasnya.
